Monday, November 26, 2012

Matematika sedekah Ustadz Yusuf Mansur

Matematika sedekah ustadz yusuf mansur- Sedekah memang dahsyat sekali manfaatnya, selain tujuan utama sosial yaitu menolong saudara-saudara kita yang kekurangan. Sedekah akan memberi manfaat juga bagi yang bersedekah karena akan dibalas berlipat-lipat. Sebenarnya balasan sedekah itu janganlah terlalu kita pikirkan, karena itu urusan Tuhan yang Maha membalas. Yang perlu kita lakukan hanyalah bagaiana caranya bersedekah lebih banyak lagi dan menjaga keikhlasan supaya lebih banyak saudara-saudara kita yang belum beruntung akan merasa tertolong. Karena orang yang sering bersedekah akan merasa betapa nikmatnya memberi, ada kebahagiaan tersendiri ketika melihat orang lain bahagia. Nah, sifat bahagia inilah yang akan membuat kita semakin sehat karena sedekah.

Ustadz Yusuf Mansur sendiri dalam berbagai kesempatan sering mengatakan bahwa sedekah itu akan dibalas minimal 10 kali lipat, jadi konsep matematika sedekahnya begini :

1-1   = 10
10-1 = 19
20-1 = 29 
30-1 = 39 

dan seterusnya....
Mengapa demikian? kata beliau seperti termaktub dalam kitab suci QS. Al an'aam :160 disitu dijelaskan bahwa balasan amal kebaikan adalah sepuluh kali lipat sedangkan balasan amal keburukan adalah seimbang dengan perbuatan jahat tersebut. Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang telah bersedekah Rp 100.000,00 kemudian akan mendapat balasan setimpal sebesar Rp 1 juta  , sudah banyak orang yang membuktikan keajaiban sedekah ini.

Ustadz Yusuf mansur pun sering menerapkan matematika sedekah ini apabila kita mempunyai hajat. Misalnya apabila kita ingin membeli rumah seharga Rp 200 juta maka bersedekahlah 10% dari harga rumah itu yaitu sebesar Rp 20 juta. Apabila kita punya keinginan untuk mendapatkan jodoh, Ustadz yusuf mansur memberi nasihat hitunglah harga jodoh yang kita inginkan, jadi begini kita ingin jodoh yang penghasilannya berapa per bulan terus ditambah dengan kalkulasi beaya resepsi pernikahan, nah dari situ bisa kita hitung sedekah kita yaitu dikalikan dengan 10%, aneh memang sedekah koq pake hitung-hitungan tetapi itulah kenyataannya, dan banyak orang yang telah membuktikannya. Bahkan, ketika kita menderita penyakit kronis yang harus dilakukan tindakan operasi, ustadz yusuf mansur menasehatkan agar kita bersedekah minimal 10% dari beaya operasi tersebut, Insya Allah penyakit kita akan disembuhkan tanpa operasi. Nah, jika anda sedang mempunyai hajat ataupun sedang ditimpa musibah silahkan menerapkan konsep matematika sedekah yusuf mansur diatas.

Friday, November 16, 2012

Kombinasi ketekunan dan konsistensi!!!

Banyak orang yang menginginkan kesuksesan diraih degan cara instant, mereka ingin meraih secepat kesuksesan dengan waktu yang sesingkat mungkin. Padahal kecenderungan menginginan kesuksesan dengan cara instant malah akan melemahkan mental dan daya juang. Kita semua paham bahwa kesuksesan itu mahal harganya, ia hanya dapat dicapai dengan ketekunan, konsistensi dan daya juang yang luar biasa. Kesuksesan yang dicapai dengan cara instant akan hilang dengan cepat pula. Justru, keinginan ingin meraih kesuksesan dengan cara instant ini malah akan menghancurkan sikap mental ketekunan dan daya juang yang kita miliki.

Kesuksesan memang tidak selalu identik dengan uang. Ada yang menafsirkan kesuksesan adalah keluarga yang bahagia, ada yang mengartikan kesuksesan adalah bisnis yang berkembang pesat sementara yang lain menafsirkan kesuksesan adalah lulus dari perguruan tinggi dengan nilai yang memuaskan. Terserah masing-masing orang menafsirkan kesuksesan. Tetapi yang jelas, keinginan untuk meraih kesuksesan dengan instant itu biasanya tidak jauh dari UANG. Justru, uang akan lari apabila kita kejar, semakin kencang kita mengejar semakin kencang pula uang akan lari menjauh.

Jalan menuju kesuksesan memang selalu sedang dibangun. Setelah berhasil mencapai kesuksesan A maka kita harus segera mengencangkan ikat pinggang untuk mengejar kesuksesan B, terus dan terus. Tentu saja ada proses yang harus kita lewati untuk dapat meraih itu semua. Kita lihat orang-orang sukses seperti Ciputra, Sandiago Uno mereka adalah orang yang terus menerus tanpa lelah (tekun) dan sangat konsisten melewati proses itu. Ya ketekunan dan konsistensi adalah kuncinya. 

Konsisten dalam arti tetap teguh dengan apa yang menjadi pilihan kita. Mencurahkan segala daya dan upaya (Fokus) pada tujuan yang akan kita capai. Mengerahkan segenap daya dan upaya ke arah sana dan sanggup melewati semua proses yang akan kita jalani, apapun itu. Ketekunan dalam arti melakukan usaha terus menerus untuk menggapai kesuksesan dan pantang menyerah dalam menghadapi segala hambatan dan rintangan yang akan selalu menghadang. Dengan mental konsistensi dan ketekunan dan tidak mengharapkan sesuatu yang instant, itulah mental sukses sejati.