Tuesday, July 24, 2012

Semakin besar resiko, semakin besar peluang rezekinya


Sepintas kata resiko hampir mirip dengan kata rezeki. Ya, keduanya memang saling terkait satu sama lain.  Mengapa saling terkait? Karena rezeki yang besar itu biasanya terdapat pada tempat-tempat yang memiliki resiko besar pula. Contohnya : seorang pengusaha ternak ayam memiliki peluang rezeki yang besar, tetapi resikonya juga cukup besar. Ayam-ayam yang diternaknya berpeluang terkena penyakit flu burung dan mati semua. Tetapi di balik itu, jika penjualannya meningkat ia akan memperoleh keuntungan yang berlipat pula. Sebaliknya, seorang pegawai yang tiap bulan menerima gaji sudah pasti resikonya juga kecil karena tidak ada resiko yang dia ambil, tetapi bisa kita lihat rezekinya juga segitu-gitu aja atau stagnan tiap bulannya.

Berani mengambil resiko

Sikap berani mengambil resiko adalah jiwa seorang entrepreneur. Bidang bisnis memang selalu penuh dengan ketidakpastian. Bisnis pun tidak selalu untung, kadang di atas kadang pula dibawah. Menjadi seorang pebisnis harus siap dengan itu semua.Seorang entrepreneur harus selalu memutar otaknya untuk selalu eksis dan bertahan di tengah kerasnya persaingan. Resiko yang ada memang selalu besar, modal yang dikeluarkan belum tentu akan kembali menjadi keuntungan. Kemampuan mengambil resiko memang mutlak bagi seorang pebisnis. Namun dibalik itu semua, di balik resiko yang besar tersimpan rezeki yang besar pula, bahkan tidak kita sangka-sangka.

Berani mengambil resiko : mengubah masalah menjadi peluang

Kemampuan mengambil resiko tidak dilakukan secara asal-asalan. Ia harus dipersiapkan secara matang dan konsep yang jelas. Resiko datang sebagai konsekwensi dari tindakan yang diambil, untuk itu diperlukan kejelian dalam mengamati setiap peluang. Pada dasarnya berbisnis adalah menjawab atau memberi solusi bagi permasalahn yang dihadapi orang. Dan kita akan mendapatkan bayaran dari solusi yang kita tawarkan. Namun di balik solusi yang kita tawarkan tentu mengandung resiko yang harus kita hadapai. Maka siap tidak siap kita harus berani mengambil resiko itu.

Berani mengambil resiko : jadilah yang beda!!!

Menjadi pebisnis hebat memang dibutuhkan ide-ide kreatif dan cemerlang yang membedakan kita dari pebisnis lain. Dengan branding kita sendiri, otomatis produk kita akan menjadi unik dan disukai konsumen. Namun, diperlukan keberanian yang tinggi dalam mengambil resiko untuk tampil beda. Persaingan kian hari memang semakin ketat, tapi jika kita jeli dalam mengambil peluang dan menjadi unik, maka pasti pelanggan akan memilih produk kita. Memilik  produk yang unik dan beda jelas akan menarik pelanggan untuk datang pada kita.

Berani mengambil resiko : selalu belajar

Walaupun kita sudah siap menanggung resiko atas pilihan yang kita anggap baik, terkadang kegagalan itu benar-benar menghampiri kita. Mau tidak mau kita harus menghadapinya, karena itulah pilihan kita sejak awal. Jalan satu-satunya menghadapi kegagalan ini adalah mengambil hikmah darinya. Belajar dari kegagalan adalah konsekuensi positif dari keberanian mengambil resiko. Dengan terus belajar dari kegagalan, kita mempunyai kesempatan untuk naik kelas ke level berikutnya. Kita jadi tahu dimana kesalahan yang kita buat, untuk kemudian diperbaiki dan jangan sampai terulang.

Jadi, buat sobat semua, mulai latihlah diri kita untuk siap mengambil resiko sebesar dan sekecil apapun dari setiap keputusan yang kita buat. Siapkan mental sobat semua, karena hidup itu penuh tantangan, hidup itu penuh pilihan dan sang pemenang selalu siap dengan resiko yang ada.

Sunday, July 22, 2012

Mental seorang sukses : Yakin, yakin dan yakin!!!

Yakin , yakin dan terus yakin bahwa keberhasilan akan selalu mengiringi langkah kita adalah energi yang tidak bisa habis bagi seorang yang memiliki mental sukses. Mengapa harus yakin? Karena memang rintangan yang menghadang di tengah jalan menuju kesuksesan tidaklah ringan, jika keyakinan kita tidak besar maka semua cobaan dan rintangan akan sangat mungkin menyurutkan langkah kita untuk terus maju. Yakin adalah bahan bakar bagi jiwa-jiwa sukses, karena di dalam keyakinan terdapat harapan dan impian yang menyatu. Dengan keyakinan yang besar maka action yang akan kita lakukan juga akan semakin besar.

Yakin, yakin dan yakin : sebuah ilustrasi

Jika kita perhatikan seorang balita umur 8-9 bulan, yang tengah lucu-lucunya dan selalu meniru tingkah laku orang dewasa walaupun dia belum mampu. Tetapi dalam pikirannya belum ada kata menyerah dan tidak bisa, dia akan terus mencoba dan mencoba untuk bisa berdiri walaupun seringkali jatuh dia akan terus mencoba dan mencoba lagi. Memang usia balita ini adalah usia manusia yang fitrahnya adalah sempurna. Usia balita ini belum teracuni oleh sifat-sifat negatif lainnya. Pada usia emas ini, manusia lebih kuat daya imajinasinya atau istilahnya otak kanan daripada otak kirinya. Dia mempunyai impian dan imajinasi yang begitu besar dan tidak ada dalam dirinya perasaan tidak bisa, tidak mampu ataupun menyerah. Baru setelah ia beranjak dewasa, sifat-sifat fitrahnya tadi mulai luntur karena terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang mengajarkan pikiran tidak bisa, tidak mampu dan lain sebagainya. Otak kanannya yang dominan perlahan-lahan mulai bergeser diganti otak kiri, dia akan mulai banyak perhitungan, banyak menghitung untung-rugi sehingga action nya kurang bahkan keyakinannnya juga berkurang.

Yakin, yakin dan yakin : menikmati proses

Suatu usaha sejatinya bukan dinilai dari hasil akhirnya. Walaupun hasil akhir adalah penting tetapi ada satu faktor yang tidak boleh dianggap remeh yaitu proses. Sebagian besar orang sukses bisa menjadi seperti itu karena ditimpa oleh berbagai macam kegagalan demi kegagalan. Dia ditempa oleh proses yang mengantarnya menuju keberhasilan. Proses jatuh bangun, kebangkrutan, berdarah-darah itulah yang akan menguatkan mental seorang sukses. Karena memang setelah menjadi orang sukses atau diatas cobaan bukannya bertambah ringan tetapi malah semakin berat. Pohon yang tinggi, angin yang menerpanya pun semakin kencang.
Menikmati proses adalah salah satu ciri orang yang yakin bahwa dirinya akan sukses. Setiap tahap demi tahap benar-benar ia rasakan. Setiap jatuh bangun yang ia alami benar-benar akan menguatkan mentalnya dan melatihnya jika kelak ia sampai di puncak kesuksesan. Memang keyakinan yang besar adalah bahan bakar bagi orang-orang yang menikmati proses menuju kesuksesannya.

Yakin, yakin dan yakin : kisah sukses dengan yakin besar.

Kisah sukses dengan keyakinan besar dapat kita lihat pada wright bersaudara, yaitu Sang penemu pesawat terbang. Pada awalnya ia mempunyai impian untuk membuat sesuatu yang bisa terbang. Atas ide dan gagasannya itu, banyak orang mencapnya sebagai orang gila. Tetapi ia tidak mempedulikannya bahkan terus melakukan eksperimen - eksperimen di tengah cemoohan orang-orang pada waktu itu. Mungkin saat ini kta tidak akan bisa menikmati kecepatan perjalanan menggunakan pesawat terbang jika waktu itu wright bersaudara menghentikan percobaanya karena cemoohan orang-orang disekitarnya.

Pun dengang Alexander Graham Bell penemu pesawat telepon. Awal mulanya pun, ia sempat mendapat ejekan dari orang-orang pada waktu itu karena ide gilanya mengirim pesan melalui udara. Tetapi karena keyakinannnya yang begitu besar akhirnya ia bisa membuktikan bahwa ide dan gagasannya dapat  menjadi kenyataan seperti pesawat telepon yang kita nikmati saat ini.

Jadi, bagi sobat motivasi blogging Indonesia, perbesarlah keyakinan kita pada sesuatu yang sedang kita lakukan saat ini. Karena semakin besar yakin kita, kesuksesan pun akan datang semakin dekat.

Friday, July 20, 2012

The Power of "Ilmu Ikhlas"


Semua amal adalah tergantung niatnya. Sedangkan yang tahu niat dan perbuatan seseorang adalah individu yang bersangkutan dan Tuhan yang Maha tahu. Esensi ilmu ikhlas adalah melakukan perbuatan tanpa disertai kepentingan pribadi atau iming-iming imbalan duniawi, tujuannya hanya mengharap ridha Allah SWT. Mempelajari ilmu ikhlas adalah gampang-gampang susah. Memang banyak teori tentang ilmu ikhlas tetapi kenyataannya mempraktekannya tidak segampang  teorinya. Sulit memang menjaga hati dan pikiran untuk selalu ikhlas dalam beramal. Akan ada saja godaan dan bisikan yang mengganggu kemurnian dan kesucian jiwa kita. Bahkan ahli tasawuf mengangap ilmu ikhlas adalah ilmu yang tertinggi di alam semesta ini. Bagaimana tidak? Karena penyerahan total kepada yang maha kuasa adalah esensi hidup ini.

Ilmu ikhlas : pamrih hanya kepada Allah SWT

Dalam kitab suci disebutkan : ”sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, tuhan semesta alam” . Dari ayat tersebut jelas memang bahwa ikhlas adalah penyerahan total segala urusan hanya untuk mengharap ridha Tuhan yang maha kuasa. Lantas apakah melaksanankan ibadah untuk mengharap janji tuhan yaitu masuk ke surga disebut tidak ikhlas? Apakah melaksanakan sholat tahajud dan mengharap kemudahan rezeki dari tuhan disebut tidak ikhlas? Apakah melaksanakan sholat dhuha dan mengharap kemudahan urusan disebut tidak ikhlas?
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Tuhan yang Maha mengabulkan doa, bahkan tuhan menyuruh kita untuk selalu berdoa dan berharap hanya kepada Allah SWT. Jadi, berharap dan pamrih dalam melaksanankan ibadah hanya kepada Allah SWT adalah termasuk perbuatan ikhlas. Melaksanakan sholat lima waktu dan pamrih kepada Allah agar dimasukkan kedalam surga adalah perbuatan ikhlas, mengerjakan sholat tahajud dan berharap kepada Allah SWT agar dipertemukan jodohnya adalah perbuatan ikhlas. Jadi ilmu ikhlas adalah berharap dan pamrih hanya kepada Allah SWT. Disebut tidak ikhlas jika pamrih dan berharap kepada selain Allah SWT.


Ilmu Ikhlas : amal terang-terangan atau diam-diam?

Ada cerita suatu hari Pak  Deni ingin melakukan sedekah kepada anak yatim di sekitar tempat tinggalnya. Karena ingin menjaga ikhlasnya maka pak Deni berniat melakukan amalan sedekah ini secara diam-diam agar tidak dianggap riya (pamer). Sore itu ba’da magrib pak Deni secara diam-diam datang ke rumah anak yatim yang sudah ia rencanakan dengan membawa amplop yang telah Ia isi dengan sejumlah uang. Setelah sampai di rumah anak yatim tersebut, pak Deni meletakkan amplop yang telah diisi uang ke sela-sela bawah pintu rumah anak yatim. Setelah selesei, pak deni cepat-cepat pulang karena takut diketahui orang lain. Pak deni merasa sangat puas karena amalan ibadah sedekahnya terhindar dari riya dan merasa dirinya adalah orang yang ikhlas karena hanya dirinya dan Tuhan yang tahu amalan sedekah itu.

Cerita yang kedua, pak Bardi yang seorang pengusaha berniat memperluas usahanya dengan membuka kantor cabang baru. Agar usaha di kantor cabang yang baru bertambah maju, pak Bardi berniat mengundang anak yatim ke acara pembukaan kantor cabang baru tersebut. Setelah semua dipersiapkan akhirnya hari yang ditungu-tungu tiba juga, Pak bardi beserta para karyawan duduk bersama 50 anak yatim di acara pembukaan kantor cabang baru. Kemudian di tengah acara pak Bardi secara terang-terangan di hadapan para karyawan memberikan sedekah sejumlah uang tunai dan meminta doa dari anak yatim agar usaha barunya dapat berkembang dan bertambah maju.

Dari kedua ilustrasi dapat kita amati, bahwa pak deni melakukan amalan sedekah secara diam-diam karena takut dianggap riya dan tercemar kadar ikhlasnya jika diketahui orang lain. Kemudian cerita kedua, pak bardi secara terang-terangan melakukan sedekah kepada anak yatim di depan karyawannya bahkan beliau juga meminta doa agar usahanya bertambah maju. Memang sangat terasa pamer dan pamrih sedekah yang dilakukan pak Bardi ini. Jadi dalam ilmu ikhlas mana yang lebih utama? Amalan diam-diam atau terang-terangan? Sebenarnya pamrih atau berharap dalam melakukan amalan adalah bagian dari ilmu ikhlas, selama pamrihnya hanya kepada Allah SWT. Bersedekah kepada anak yatim dan meminta doa seperti yang dilakukan pak Bardi adalah lebih utama. Karena doa anak yatim adalah sangat didengar oleh Allah SWT. Kemudian pak Bardi melakukan sedekah di depan para karyawan adalah diperbolehkan selama niatnya adalah memberi contoh dan motivasi kepada karyawannya agar melakukan hal yang sama. Malah pahalanya akan sangat besar jika kita berhasil mengajak orang untuk melakukan perbuatan baik. Jadi, dalam ilmu ikhlas suatu amalan akan lebih utama jika dilakukan secara terang-terangan dengan tujuan mengajak atau memberi contoh orang lain untuk melakukan suatu kebaikan dan hanya mengharap ridha Allah Tuhan yang maha kuasa.


Menggapai Impian : Jangan setengah-setengah !!!



Menggapai impian dan cita-cita memang butuh proses yang panjang dan berliku. Jalan memnuju impian selalu terjal dan mendaki. Tidak banyak orang yang konsisten dan terus-menerus memperjuangkan impiannya. Sebagian malah memilih mengambil jalan pintas dan sebagian lagi memilih berhenti di tengah jalan. Jadi, hanya sedikit orang saja yang benar-benar berhasil sampai di puncak dalam arti menggapai impiannya. Memang pada awalnya penuh jalan berliku dan penuh duri tetapi ketika sampai di puncak sungguh terasa nikmat. Dan akan sangat membahagiakan sekali jika impian jadi kenyataan.

Seorang Pendaki gunung membutuhkan mental yang kuat, fisik yan prima, bekal yang memadai dan pemandu yang handal untuk bisa sampai ke puncak gunung. Perjuangan keras dan melelahkan harus dilalui untuk sampai ke puncak. Banyak diantara pendaki yang memutuskan kembali karena tidak tahan dengan cuaca dingin dan faktor lainnya. Sebagian malah memilih mendirikan tenda di tengah perjalanan karena tidak bisa menahan rasa capek. Memang niat dan Kemauan yang keras adalah menentukan, karena akan ada banyak godaan selama perjalanan menuju puncak. Oleh karena itu, banyak faktor yang harus diperhatikan untuk sukses dalam menggapai impian.

Menggapai impian : perjelas semuanya

Semakin jelas semakin baik. Jika kita berhasil membuat tujuan impian kita sedetail mungkin, maka peluang tercapai impian pun akan semakin besar. Mulailah buat daftar apa impian kita, bagaimana cara mencapainya, kendala-kendala apa yang dihadapi, tentutukan pula kapan impian itu akan terwujud serta visualisasikan impian kita kedalam gambar atau sesuatu yang bisa sering kita lihat.

Menggapai impian : Total dan Fokus

Salah satu kunci kesuksesan adalah selalu fokus dengan apa yang dikerjakan. Pun dengan menggapai impian diperlukan fokus dan totalitas yang luar biasa. Akan ada banyak godaan dan halangan yang menghadang. Bisa jadi godaan itu akan membuat kita melenceng dari tujuan semula, malah membuat kita tergoda untuk menekuni bidang yang lain. Untuk itulah diperlukan fokus dalam menggapai impian kita. Jangan sampai kita “tergoda” atau malah melenceng dari impian awal kita.

Menggapai impian : berani berkorban!!

Setiap kesuksesan pasti membutuhkan pengorbanan. Semakin besar impian kita maka akan semakin besar pengorbanan yang kita keluarkan. Pengorbanan itu berupa : waktu, tenaga, pikiran dan bahkan uang. Contoh : jika kita mempunyai impian menjadi seorang dokter maka kita harus rela mengorbankan waktu untuk belajar dan bahkan mengorbankan beaya besar untuk membayar kuliah.

Menggapai impian : berani mencoba dan jangan takut gagal!!!

Setiap kesuksesan pasti diwarnai dari serentetan kegagalan demi kegagalan. Dari kegagalan itulah sebenarnya kita bisa belajar. Kita bisa mengambil hikmah agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi. Mencoba dan terus mencoba adalah mental seorang pemenang. Berani bangkit dari kegagalan adalah faktor penentu kesuksesan kita. Bahkan seberapa besar kesuksesan akan ditentukan dengan seberapa besar kekuatn untuk bangkit dari kegagalan.


Menggapai Impian : Jangan takut akan perubahan…

Sikap orang sukses adalah fleksibel dan dinamis. Ia selalu menyesuaikan diri dengan perubahan yang semakin cepat. Dengan selalu fleksibel dan dinamis akan membantu kita dalam menghadapi tantangan dan persaingan ke depan yang sangat berat. Dapat kita ambil contoh : pohon dengan batang yang kuat sekalipun akan roboh jika ditimpa angin yang besar pula, akan tetapi jika pohon bambu yang lentur akan bisa bergerak ke segala arah jika ditimpa angin yang besar.

Menggapai impian : pantaskan diri dan siapkan mental pemenang

Memantaskan diri adalah salah satu kunci sukses menggapai impian. Jika kita berusaha terus memantaskan diri dan mengupgrade mental kita sebagai pemenang maka lambat laun impian kita akan benar-benart terwujud. Karena apa yang kita pikirkan, itu yang semesta berikan.

Wednesday, July 18, 2012

Biografi Ustadz Yusuf Mansur : Kisah Sukses dengan Ilmu Sedekah


Siapa yang tidak kenal Ust. Yusuf Mansur? Ustadz yang telah membranding dirinya sebagai ustadz ahli sedekah ini kerap kali mucul di TV. Bahkan penulis adalah pemirsa setia acaranya di ANTV tiap ba’da subuh jam 05.00 pagi. Gaya khas betawinya yang kocak dan isi ceramahnya yang agak ekstrem apalagi kalau menyangkut sedekah adalah sajian berbeda bagi penikmat siraman ruhani televisi di Indonesia. Ustadz yang telah mempelopori ilmu sedekah ini, berpendapat bahwa sedekah adalah amalan ajaib yang akan memberi solusi bagi setiap masalah yang dihadapi manusia. Menurut ustadz yusuf Mansur sebagian besar masalah yang dihadapi manusia seperti terlilit hutang, ingin dapat jodoh, sulit dapat kerja, ingin punya anak dan lain sebagainya dapat ditebus atau dibayar dengan sedekah. Artinya dengan melakukan amalan sedekah yang ajaib ini, maka semua masalah dapat dicarikan solusinya. Bahkan beberapa pernyataan fenomenal dari ustadz Yusuf Mansur diantaranya : Sedekah tidak harus ikhlas, Sedekah tidak harus tunggu kaya dan Sedekah jor-joran atau besar-besaran, kini sudah begitu familier di tengah masyarakat kita.  
biografi ustadz yusuf mansur
Ustadz yusuf mansur lahir di Jakarta pada tanggal 19 desember 1976. Anak dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan humrif’ah menamatkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri Jakarta Barat pada tahun 1992. Ia juga pernah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di jurusan informatika, namu tidak tamat karena lebih suka balapan motor. Kini, ustadz yusuf Mansur telah menikah dengan Siti Maemunah dan telah dianugerahi empat orang anak. Bahkan anak yang keempat lahir pada tanggal 17 agustus selisih beberapa jam dengan cucu pertama Presiden SBY.

Biografi Ustadz Yusuf mansur : Masa-masa kelam

Dibalik kesuksesannya sebagai ustadz yang terkenal, pendiri Pondok pesantren daarul quran dan pimpinan pengajian wisata hati, Ustadz Yusuf Mansur menyimpan masa-masa kelam di masa lalunya. Beliau pernah merasakan dinginnya hotel prodeo selama dua bulan yaitu tahun 1996 dikarenakan terlilit utang setelah mengalami kebangkrutan bisnis yang ditekuninya di bidang informatika. Pada tahun 1998, beliau kembali masuk bui dikarenakan cara hidup yang salah. Namun, justru di penjara inilah beliau mendapat hikmah yang sangat besar yaitu ilmu sedekah.

Biografi Ustadz Yusuf Mansur : kisah sukses

Setelah mengalami masa kelam keluar masuk penjara, ustadz yusuf Mansur mulai bangkit kembali. Beliau memulai bisnisnya dengan berjualan es di sekitar terminal kalideres. Dari ketekunan, keuletan serta ilmu sedekah yang diyakininya, bisnis ustadz yusuf Mansur terus berkembang, dari yang awalnya menggunakan termos beralih ke gerobak dan mempunyai banyak anak buah.
Awal sukses perjalanan karier ustadz yusuf Mansur dimulai dari perkenalannya dengan sebuah LSM. Selama di LSM itulah ustadz yusuf Mansur meluncurkan buku pertamanya yaitu wisata hati mencari tuhan yang hilang. Tanpa diduga, buku pertamanya itu, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Berawal dari buku tersebut, ustadz yusuf Mansur kebanjiran order bedah buku dan sebagai penceramah agama. Di tengah ceramahnya, ustadz yusuf Mansur selalu menyisipkan ilmu sedekah yang disertai dengan berbagai keajaiban dan kisah nyata.


Selanjutnya karier Ustadz Yusuf Mansur makin mengkilap setelah bertemu dengan yusuf Ibrahim seorang produser dari label PT Virgo Ramayana Record yang menggandengnya menggarap kaset tausiah Kun Fayakun, The Power of Giving dan Keluarga. Kemudian bersama wisata hati dan sinemaArt, Ustadz yusuf Mansur juga meluncurkan Kasih Hati yang menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan berdasarkan kisah nyata. Kemudian bersama Zaskia Medca, Agus Kuncoro dan Dessy Ratnasari, ustadz yusuf menggarap film berjudul Kun fayakun yang merupakan proyek dari kegiatan roadshow selama januari-april 2008.

Melalui yayasan wisata hati yang dibentuknya, beliau juga menyediakan layanan sms kun fayakun untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang ada. Ustadz yusuf Mansur juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al-quran (PPPA), sebuah program yang menyiapkan calon-calon penghafal alquran dan juga menjadi ladang sedekah bagi keluarga besar wisata hati.
Gimana? Mantap khan biografi ustadz yusuf Mansur. From zero to Hero. Tentu saja ini semua beliau capai dengan mempraktekkan ilmu sedekah yang selalu ia sampaikan dalam tiap ceramah.

 So, bagi teman-teman yang penasaran dengan profil ustadz yusuf Mansur, dapat temans ikuti ceramahnya tiap pagi ba’da subuh jam 05.00 di ANTV. Don’t Miss It!

Jangan Takut Gagal : Berani Gagal itu Baik !!!

Tiap orang ingin sekali merasakan manisnya kesuksesan. Berbagai cara akan ditempuh demi mewujudkan keinginannya menjadi orang sukses. Memang, bahagia dan sukses adalah tujuan terbesar manusia hidup di dunia. Tetapi apakah mereka sanggup membayar mahal harga sebuah kesuksesan? Apakah mereka sudah siap menikmati setiap proses menuju kesuksesan yang penuh darah dan cucuran keringat? kebanyakan orang memilih mundur di tengah jalan dan menyerah, namun tidak sedikit yang bangkit dan terus mencoba. Dan itulah yang membedakan orang sukses dan orang gagal.

Filosofi berani gagal : mengambil pelajaran

Apabila kita perhatikan orang-orang yang sukses dan kaya raya, Nampak enak benar hidup mereka. Harta benda yang melimpah dan bisnis yang maju pesat, sungguh suatu kehidupan yang didambakan setiap orang. Namun, apakah mereka tidak melihat proses orang-orang sukses dan kaya itu dalam meraih impian mereka? Dibalik kesuksesan tersebut tentu ada jalan panjang penuh duri, ujian dan cobaan yang harus dilalui. Kegagalan demi kegagalan, kebangkrutan demi kebangkrutan dan kerugian demi kerugian pasti telah mereka alami. Akan tetapi, itu semua tidak serta membuat langkah terhenti. Usaha gagal bangkit lagi, gagal bangkit lagi dan entah sampai berapa kali mungkin mereka pun sudah lupa. Tetapi yang pasti dalam setiap kegagalan ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. Dalam setiap cobaan dan ujian ada kesempatan buat kita naik kelas ke level berikutnya. Justru dengan setiap kegagalan yang kita alami akan membuat kita menjadi lebih kuat. Karena memang menjadi orang sukses itu butuh mental yang kuat sesuai dengan peribahasa : “ makin tinggi pohon, makin besar angin yang menerpa”. Dan kita akan menjadi orang lebih kuat dengan tempaan kegagalan yang kita alami dan berhasil mengambil pelajaran dari setiap kegagalan itu.

Kita perhatikan seorang balita yang belajar berjalan, awal mencoba berdiri ia akan sering jatuh dan menangis. Mencoba lagi, jatuh lagi dan menangis. Sampai kemudian Ia terus mencoba perlahan-lahan akhirnya ia pun berhasil berjalan. Itupun masih sering jatuh sampai akhirnya kakinya benar-benar kuat dan berhasil berjalan. Apa jadinya jika sewaktu mencoba, ia jatuh kemudian menangis dan tidak mau mencoba lagi? Tentu Ia tidak akan pernah bisa berjalan!

Berani gagal itu baik

Berani gagal itu baik bukan berarti kita harus legowo jika menghadapi kegagalan. Justru kita siapkan langkah terbaik dalam mencapai mimpi dan sukses kita. Jika usaha kita telah maksimal dan masih terjadi kegagalan. Berarti memang masih ada kesalahan yang kita lakukan. Evaluasi dan perbaiki kesalahan itu. Orang yang punya impian harus berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Orang yang ingin sukses juga harus siap menghadapi kegagalan. Karena memang dua opsi itu pilihannya : berhasil atau gagal. Jika kita bersedia menikmati proses dari bawah perlahan-lahan, jatuh bangun, gagal bangkit lagi, maka setelah sampai di puncak akan terasa sangat manis sekali.

Berani gagal  : Hindari virus khawatir dan ragu-ragu

Jalan menuju kesuksesan memang menanjak dan berliku. Setiap kesuksesan itu selalu dimulai dari langkah pertama. Inilah yang sulit, karena memang manusia adalah mahluk penuh ragu-ragu yang selalu menghitung untung dan ruginya. Sifat ragu-ragu dan terlalu khawatir bisa jadi akan menjadi bumerang bagi kita sendiri. Hal-hal yang kita takutkan itu belum tentu terjadi, just do it! Too much thinking will kill you! Bisa jadi apa yang kita khawatirkan malah akan benar-benar terjadi. Yakin, yakin dan yakin adalah kuncinya. Mulailah langkah pertama itu. Siapkan mental jika menghadapi kegagalan. Belajarlah dari setiap kegagalan yang kita alami. Karena memang hukum tuhan : “ di setiap kesulitan disertai dengan kemudahan”. Seberapa besar kekuatan kita untuk bangkit dari kegagalan dan seberapa besar keyakinan kita maka itulah yang akan menetukan seberapa besar kesuksesan kita.