Monday, November 26, 2012

Matematika sedekah Ustadz Yusuf Mansur

Matematika sedekah ustadz yusuf mansur- Sedekah memang dahsyat sekali manfaatnya, selain tujuan utama sosial yaitu menolong saudara-saudara kita yang kekurangan. Sedekah akan memberi manfaat juga bagi yang bersedekah karena akan dibalas berlipat-lipat. Sebenarnya balasan sedekah itu janganlah terlalu kita pikirkan, karena itu urusan Tuhan yang Maha membalas. Yang perlu kita lakukan hanyalah bagaiana caranya bersedekah lebih banyak lagi dan menjaga keikhlasan supaya lebih banyak saudara-saudara kita yang belum beruntung akan merasa tertolong. Karena orang yang sering bersedekah akan merasa betapa nikmatnya memberi, ada kebahagiaan tersendiri ketika melihat orang lain bahagia. Nah, sifat bahagia inilah yang akan membuat kita semakin sehat karena sedekah.

Ustadz Yusuf Mansur sendiri dalam berbagai kesempatan sering mengatakan bahwa sedekah itu akan dibalas minimal 10 kali lipat, jadi konsep matematika sedekahnya begini :

1-1   = 10
10-1 = 19
20-1 = 29 
30-1 = 39 

dan seterusnya....
Mengapa demikian? kata beliau seperti termaktub dalam kitab suci QS. Al an'aam :160 disitu dijelaskan bahwa balasan amal kebaikan adalah sepuluh kali lipat sedangkan balasan amal keburukan adalah seimbang dengan perbuatan jahat tersebut. Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang telah bersedekah Rp 100.000,00 kemudian akan mendapat balasan setimpal sebesar Rp 1 juta  , sudah banyak orang yang membuktikan keajaiban sedekah ini.

Ustadz Yusuf mansur pun sering menerapkan matematika sedekah ini apabila kita mempunyai hajat. Misalnya apabila kita ingin membeli rumah seharga Rp 200 juta maka bersedekahlah 10% dari harga rumah itu yaitu sebesar Rp 20 juta. Apabila kita punya keinginan untuk mendapatkan jodoh, Ustadz yusuf mansur memberi nasihat hitunglah harga jodoh yang kita inginkan, jadi begini kita ingin jodoh yang penghasilannya berapa per bulan terus ditambah dengan kalkulasi beaya resepsi pernikahan, nah dari situ bisa kita hitung sedekah kita yaitu dikalikan dengan 10%, aneh memang sedekah koq pake hitung-hitungan tetapi itulah kenyataannya, dan banyak orang yang telah membuktikannya. Bahkan, ketika kita menderita penyakit kronis yang harus dilakukan tindakan operasi, ustadz yusuf mansur menasehatkan agar kita bersedekah minimal 10% dari beaya operasi tersebut, Insya Allah penyakit kita akan disembuhkan tanpa operasi. Nah, jika anda sedang mempunyai hajat ataupun sedang ditimpa musibah silahkan menerapkan konsep matematika sedekah yusuf mansur diatas.

Friday, November 16, 2012

Kombinasi ketekunan dan konsistensi!!!

Banyak orang yang menginginkan kesuksesan diraih degan cara instant, mereka ingin meraih secepat kesuksesan dengan waktu yang sesingkat mungkin. Padahal kecenderungan menginginan kesuksesan dengan cara instant malah akan melemahkan mental dan daya juang. Kita semua paham bahwa kesuksesan itu mahal harganya, ia hanya dapat dicapai dengan ketekunan, konsistensi dan daya juang yang luar biasa. Kesuksesan yang dicapai dengan cara instant akan hilang dengan cepat pula. Justru, keinginan ingin meraih kesuksesan dengan cara instant ini malah akan menghancurkan sikap mental ketekunan dan daya juang yang kita miliki.

Kesuksesan memang tidak selalu identik dengan uang. Ada yang menafsirkan kesuksesan adalah keluarga yang bahagia, ada yang mengartikan kesuksesan adalah bisnis yang berkembang pesat sementara yang lain menafsirkan kesuksesan adalah lulus dari perguruan tinggi dengan nilai yang memuaskan. Terserah masing-masing orang menafsirkan kesuksesan. Tetapi yang jelas, keinginan untuk meraih kesuksesan dengan instant itu biasanya tidak jauh dari UANG. Justru, uang akan lari apabila kita kejar, semakin kencang kita mengejar semakin kencang pula uang akan lari menjauh.

Jalan menuju kesuksesan memang selalu sedang dibangun. Setelah berhasil mencapai kesuksesan A maka kita harus segera mengencangkan ikat pinggang untuk mengejar kesuksesan B, terus dan terus. Tentu saja ada proses yang harus kita lewati untuk dapat meraih itu semua. Kita lihat orang-orang sukses seperti Ciputra, Sandiago Uno mereka adalah orang yang terus menerus tanpa lelah (tekun) dan sangat konsisten melewati proses itu. Ya ketekunan dan konsistensi adalah kuncinya. 

Konsisten dalam arti tetap teguh dengan apa yang menjadi pilihan kita. Mencurahkan segala daya dan upaya (Fokus) pada tujuan yang akan kita capai. Mengerahkan segenap daya dan upaya ke arah sana dan sanggup melewati semua proses yang akan kita jalani, apapun itu. Ketekunan dalam arti melakukan usaha terus menerus untuk menggapai kesuksesan dan pantang menyerah dalam menghadapi segala hambatan dan rintangan yang akan selalu menghadang. Dengan mental konsistensi dan ketekunan dan tidak mengharapkan sesuatu yang instant, itulah mental sukses sejati. 

Monday, October 29, 2012

Kunci sukses : hilangkan rasa malas dan suka menunda!!!

Setiap orang pasti ingin merasakan nikmatnya meraih sukses. Sejatinya jalan yang harus ditempuh tiap orang dalam meraih sukses tidaklah selalu sama. Ada orang yang dikaruniai bakat yang luar biasa dari Tuhan sehingga hanya dengan memoles sedikit saja maka orang tersebut bisa meraih kesuksesan yang luar biasa. Pun ada orang yang dikaruniai oleh Tuhan bakat yang biasa-biasa saja sehingga Ia pun harus bekerja extra keras untuk memupuk bakatnya tersebut. Tetapi intinya tidak ada yang serba instant di dunia ini, orang yang hanya dikaruniai bakat yang biasa-biasa saja dapat saja bahkan mungkin bisa mengalahkan orang yang mempunyai bakat dan talenta tinggi asalkan Ia mau bekerja keras dan Fokus!

Ada pepatah yang mengatakan "keraslah pada dirimu maka dunia akan lemah lembut padamu dan jika engkau berlemah lembut pada dirimu maka dunia akan keras kepadamu". Keras pada diri sendiri dalam artian adalah selalu menjaga motivasi agar semangat dalam meraih impian dan cita-cita tidak kendor di tengah jalan. Banyak sekali rintangan dan halangan yang akan ditemui oleh seseorang dalam mewujudkan cita-citanya. Itu adalah seleksi alam yang akan menentukan siapa yang berhak di atas dan siapa yang gugur di tengah jalan. Jalan menuju kesuksesan selalu sedang dibangun, bahkan orang yang sudah berhasil meraih cita-citanya pun akan selalu berusaha untuk mewujudkan cita-citanya yang lebih tinggi. Jadi, jalan kesuksesan tidak akan pernah berhenti di satu titik, ia akan selalu melompat ke titik yang lebih tinggi.

Bekerja keras dan Fokus adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. Bahkan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk mempelajari senjata Panah, yang oleh sebagian pemikir ditafsirkan mengajarkan kita untuk fokus pada satu titik karena kekuatan fokus ini adalah luar biasa dahsyatnya. Selain fokus, hal yang lebih utama adalah bekerja keras dan kerja cerdas. Dengan kerja cerdas akan melipatgandakan hasil dan mempercepat tujuan tercapai. Jika hal tersebut dilakukan dengan konsisten maka kesuksesan pun akan semakin dekat menghampiri kita.

Selain hal-hal yang menjadi jalan dalam kita meraih kesuksesan ada juga faktor-faktor yang harus kita cermati dalam meraih kesuksesan ini. Hal ini kadang sepele namun dampaknya akan begitu besar. Faktor penghambat kesuksesan tersebut adalah :
1. Rasa Malas
Sifat Malas adalah sifat yang umum dan melekat pada semua manusia. Rasa malas memang selalu menjangkiti seseorang yang mempunyai tekad kuat dalam mewujudkan impian dan cita-cita. Segala rencana dan cita-cita sangat mungkin tertunda jika dijangkiti rasa malas ini. Contoh : hari ini anda membuat rencana untuk menyusun rencana kerja agenda rapat untuk minggu depan, tetapi karena anda hari itu sedang malas maka planning anda untuk menyusun agenda rapat menjadi tertunda akibatnya anda akan mengalami kerugian waktu. Belum tentu juga keesokan harinya anda akan mengerjakan planning anda tersebut. Malah rencana kerja hari esok bisa juga tertunda karena mengerjakan pekerjaan hari ini. Itulah efek dari rasa malas mengakibatkan pekerjaan tidak selesei tepat waktu dan efeknya pun akan berantai.
Untuk itu, sebisa mungkin tolaklah dengan keras jika rasa malas menghinggapi kita. Fokuslah pada tujuan yang hendak kita capai. Cara terbaik untuk menghindari rasa malas adalah segera ambil tindakan pertama dalam planning kerja kita. Karena setelah tindakan pertama akan memicu tindakan kedua, ketiga dan seterusnya.

2. Suka Menunda

Sifat suka menunda adalah penyakit berbahaya bagi orang yang ingin sukses. Segala Planning yang kita susun rapi, rencana-rencana yang sudah kita rencanakan dengan matang bisa hancur berantakan gara-gara sifat suka menunda ini. Planning dan rencana pun punya momentum tersendiri, jika tidak segera dilakukan maka peluangnya pun bisa hilang. Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan kebiasaan suka menunda ini adalah dengan bersikapa DISIPLIN. Buatlah rencana kerja yang paling mendesak harus segera dikerjakan. Buatlah sistem yang memungkinkan kita mempunyai organisasi waktu agar lebih efektif dalam mengerjakan prioritas pekerjaan.

Oke, sobat blogger itulah sedikit tips tentang meraih jalan menuju sukses. Semoga bermanfaat ya!! 

Wednesday, August 1, 2012

Chatting dengan YM edisi "Keajaiban Sedekah"


Ada suatu acara di salah satu stasiun televisi swasta yang sangat saya sukai. Acaranya bertajuk talkshow yang dipandu oleh ustadz muda yang sedang naik daun yaitu Ustadz Yusuf Mansur. Nama acaranya sendiri adalah Chatting dengan YM, waktu tayangnya pun pas yaitu jam 21.00 WIB setelah shalat tarweh. Insya Allah penulis akan posting di blog ini, apabila ada hal menarik dari acara tersebut. Sebagai tambahan informasi, acara ini ditayangkan sepanjang bulan ramadhan dan dipandu oleh pewawancara Denny cagur dan Ustadz Yusuf Mansur sebagai narasumber . Format acaranya sih seperti bukan empat mata dimana ada pemandu acara dan Tukul arwana sebagai pewawancara dan sekaligus sebagai ikon acara.
Kebetulan kali ini bintang tamunya ada tiga orang yaitu agus kuncoro (bintang film), Ippho Santosa (Pakar otak kanan) dan Opick (penyayi lagu-lagu islami). Dan menariknya, tema yang diambil adalah tentang keajaiban sedekah, dimana sering digembar gemborkan oleh ustadz Yusuf Mansur selama dakwahnya. 

Pada awal sesi acara, sang pemandu acara menanyakan tentang pengalaman keajaiban sedekah yang pernah dialami oleh bintang film Agus Kuncoro. Dengan jelas Ia menjawab :”keajaiban sedekah balasannya tidak melulu soal uang, rezeki itu bukan melulu soal uang. Tetapi kesehatan , kemudahan, kelancaran dalam urusan adalah juga bagian dari rezeki”. Pendapat tersebut juga diamini oleh ustadzYusuf Mansur yang mengatakan :” bahwa balasan sedekah itu tidak harus dalam bentuk uang, Ia juga memberi contoh sepasang suami istri yang bersedekah dalam bentuk uang dengan niatan agar villa yang mereka jual dapat segera laku dengan harga tinggi. Tetapi setelah bersedekah, bukannya keajaiban yang didapat tetapi malah musibah yaitu suaminya mengalami kecelakaan, namun suami istri tersebut masih sangat bersyukur karena mungkin dengan sedekahnya itu suaminya masih bisa terselamatkan dan tidak begitu parah keadaanya. Suami istri tersebut pun sudah melupakan niat awalnya untuk menjual villa. Tetapi tanpa disangka empat bulan kemudian seorang pembeli datang dan menanyakan villa yang dijual oleh suami istri tadi. Itulah keajaiban sedekah yang menjadi rahasia Allah SWT”, terang ustadz Yusuf Mansur.
Ippho Santosa
Pada sesi kedua, bintang tamu yang datang adalah Ippho Santosa seorang pakar otak kanan dan pengusaha. Ippho santosa adalah sosok yang sangat dekat dengan ustadz Yusuf Mansur karena sering terlibat kerjasama dalam beberapa seminar. Ippho Santosa pun sangat sepaham dengan Ilmu sedekah yang diusung Ustadz Yusuf Mansur. Kemudian ketika ditanya tentang keajaiban sedekah, berikut adalah komentarnya, “ Otak kiri adalah selalu hitung-hitungan dan terlalu berhati-hati dalam bersedekah sebaliknya dengan otak kanan yang tidak hitung-hitungan dalam bersedekah. Otak kanan selalu melakukan sedekah utuk meminta sedangkan otak kiri melakukan sedekah terimakasih artinya otak kanan melakukan amalan di awal suatu usaha sedangkan otak kiri melakukan amalan setelah hajatnya terkabul”. Masih menurut Ippho Santosa :” sedekah itu tidak harus menunggu ikhlas dulu, bahkan sedekah harus dipaksa biar bisa ikhlas”. Kemudian ketika ditanya oleh Denny cagur mengenai apa rahasia kaya itu ? ippho pun menjawab :”Rahasia kekayaan menurut saya ada 5 hal, yaitu : bisnis, sedekah, haji/umrah, emas dan properti. Emas mempunyai nilai yang stabil dibanding mata uang, masih menurutnya bahwa mata uang bahasa inggrisnya adalah currency yang berasal dari kata arus, artinya uang itu akan punya nilai jika diputar yaitu dengan cara bisnis dan sedekah, kalau hanya diam maka dia akan kehilangan nilainya”, terang Ippho. 
Kemudian pada sesi ketiga menghadirkan bintang tamu Oppick yaitu seorang penyanyi lagu-lagu islami. Awal muncul ke acara, Oppick membawakan sebuah lagu yang berjudul tentang sedekah. Suaranya yang khas dan khusyuk membuat acara menjadi lebih “terbawa emosi nuansa religi”. Kemudian ketika ditanya pengalaman Oppick tentang keajaiban sedekah, Opick pun menjawab bahwa ia selama 4 tahun ini sudah mendirikan sebuah yayasan baitul Maal yang memberikan bantuan kepada banyak orang miskin dalam meneruskan usaha. Yayasan yang didirikannya memberikan bantuan dan sedekah 300 rb s/d 3 juta per kepala, yang ditujukan untuk membuka usaha bagi orang-orang miskin. Selain itu yayasan yang didirikannya juga memberi santunan kepada anak yatim. Yayasannya selalu rutin mengadakan kajian dan jamuan makan bagi 1000 anak yatim tiap bulannya. Masih menurut Oppick,” bahwa pada level bawah yaitu orang miskin banyak mengalami krisis tauhid. Misalnya : ketika disuruh sholat, orang miskin pun berkilah : hidup saya sudah susah, kenapa harus dibikin tambah susah? Maka Oppick berkesimpulan bahwa sebelum dibekali dengan ajaran agama maka bagaimana caranya kita harus mengenyangkan perut orang-orang miskin tadi.
Bagaimana menurut sobat? Bagus bukan acaranya? Penulis sangat terkesan dengan komentar para bintang tamu terutama Oppick yang mempunyai niatan sangat mulia. Ketika ditanya tentang pengalaman keajaiban sedekah dia malah menjawab bukan fokus pada balasan sedekah yang pernah Ia alami, tetapi lebih pada solusi yang dihadapi umat terutama orang-orang miskin. Oke, ntar kapan-kapan saya share lagi jika ada tema yang menarik.


Tuesday, July 24, 2012

Semakin besar resiko, semakin besar peluang rezekinya


Sepintas kata resiko hampir mirip dengan kata rezeki. Ya, keduanya memang saling terkait satu sama lain.  Mengapa saling terkait? Karena rezeki yang besar itu biasanya terdapat pada tempat-tempat yang memiliki resiko besar pula. Contohnya : seorang pengusaha ternak ayam memiliki peluang rezeki yang besar, tetapi resikonya juga cukup besar. Ayam-ayam yang diternaknya berpeluang terkena penyakit flu burung dan mati semua. Tetapi di balik itu, jika penjualannya meningkat ia akan memperoleh keuntungan yang berlipat pula. Sebaliknya, seorang pegawai yang tiap bulan menerima gaji sudah pasti resikonya juga kecil karena tidak ada resiko yang dia ambil, tetapi bisa kita lihat rezekinya juga segitu-gitu aja atau stagnan tiap bulannya.

Berani mengambil resiko

Sikap berani mengambil resiko adalah jiwa seorang entrepreneur. Bidang bisnis memang selalu penuh dengan ketidakpastian. Bisnis pun tidak selalu untung, kadang di atas kadang pula dibawah. Menjadi seorang pebisnis harus siap dengan itu semua.Seorang entrepreneur harus selalu memutar otaknya untuk selalu eksis dan bertahan di tengah kerasnya persaingan. Resiko yang ada memang selalu besar, modal yang dikeluarkan belum tentu akan kembali menjadi keuntungan. Kemampuan mengambil resiko memang mutlak bagi seorang pebisnis. Namun dibalik itu semua, di balik resiko yang besar tersimpan rezeki yang besar pula, bahkan tidak kita sangka-sangka.

Berani mengambil resiko : mengubah masalah menjadi peluang

Kemampuan mengambil resiko tidak dilakukan secara asal-asalan. Ia harus dipersiapkan secara matang dan konsep yang jelas. Resiko datang sebagai konsekwensi dari tindakan yang diambil, untuk itu diperlukan kejelian dalam mengamati setiap peluang. Pada dasarnya berbisnis adalah menjawab atau memberi solusi bagi permasalahn yang dihadapi orang. Dan kita akan mendapatkan bayaran dari solusi yang kita tawarkan. Namun di balik solusi yang kita tawarkan tentu mengandung resiko yang harus kita hadapai. Maka siap tidak siap kita harus berani mengambil resiko itu.

Berani mengambil resiko : jadilah yang beda!!!

Menjadi pebisnis hebat memang dibutuhkan ide-ide kreatif dan cemerlang yang membedakan kita dari pebisnis lain. Dengan branding kita sendiri, otomatis produk kita akan menjadi unik dan disukai konsumen. Namun, diperlukan keberanian yang tinggi dalam mengambil resiko untuk tampil beda. Persaingan kian hari memang semakin ketat, tapi jika kita jeli dalam mengambil peluang dan menjadi unik, maka pasti pelanggan akan memilih produk kita. Memilik  produk yang unik dan beda jelas akan menarik pelanggan untuk datang pada kita.

Berani mengambil resiko : selalu belajar

Walaupun kita sudah siap menanggung resiko atas pilihan yang kita anggap baik, terkadang kegagalan itu benar-benar menghampiri kita. Mau tidak mau kita harus menghadapinya, karena itulah pilihan kita sejak awal. Jalan satu-satunya menghadapi kegagalan ini adalah mengambil hikmah darinya. Belajar dari kegagalan adalah konsekuensi positif dari keberanian mengambil resiko. Dengan terus belajar dari kegagalan, kita mempunyai kesempatan untuk naik kelas ke level berikutnya. Kita jadi tahu dimana kesalahan yang kita buat, untuk kemudian diperbaiki dan jangan sampai terulang.

Jadi, buat sobat semua, mulai latihlah diri kita untuk siap mengambil resiko sebesar dan sekecil apapun dari setiap keputusan yang kita buat. Siapkan mental sobat semua, karena hidup itu penuh tantangan, hidup itu penuh pilihan dan sang pemenang selalu siap dengan resiko yang ada.

Sunday, July 22, 2012

Mental seorang sukses : Yakin, yakin dan yakin!!!

Yakin , yakin dan terus yakin bahwa keberhasilan akan selalu mengiringi langkah kita adalah energi yang tidak bisa habis bagi seorang yang memiliki mental sukses. Mengapa harus yakin? Karena memang rintangan yang menghadang di tengah jalan menuju kesuksesan tidaklah ringan, jika keyakinan kita tidak besar maka semua cobaan dan rintangan akan sangat mungkin menyurutkan langkah kita untuk terus maju. Yakin adalah bahan bakar bagi jiwa-jiwa sukses, karena di dalam keyakinan terdapat harapan dan impian yang menyatu. Dengan keyakinan yang besar maka action yang akan kita lakukan juga akan semakin besar.

Yakin, yakin dan yakin : sebuah ilustrasi

Jika kita perhatikan seorang balita umur 8-9 bulan, yang tengah lucu-lucunya dan selalu meniru tingkah laku orang dewasa walaupun dia belum mampu. Tetapi dalam pikirannya belum ada kata menyerah dan tidak bisa, dia akan terus mencoba dan mencoba untuk bisa berdiri walaupun seringkali jatuh dia akan terus mencoba dan mencoba lagi. Memang usia balita ini adalah usia manusia yang fitrahnya adalah sempurna. Usia balita ini belum teracuni oleh sifat-sifat negatif lainnya. Pada usia emas ini, manusia lebih kuat daya imajinasinya atau istilahnya otak kanan daripada otak kirinya. Dia mempunyai impian dan imajinasi yang begitu besar dan tidak ada dalam dirinya perasaan tidak bisa, tidak mampu ataupun menyerah. Baru setelah ia beranjak dewasa, sifat-sifat fitrahnya tadi mulai luntur karena terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang mengajarkan pikiran tidak bisa, tidak mampu dan lain sebagainya. Otak kanannya yang dominan perlahan-lahan mulai bergeser diganti otak kiri, dia akan mulai banyak perhitungan, banyak menghitung untung-rugi sehingga action nya kurang bahkan keyakinannnya juga berkurang.

Yakin, yakin dan yakin : menikmati proses

Suatu usaha sejatinya bukan dinilai dari hasil akhirnya. Walaupun hasil akhir adalah penting tetapi ada satu faktor yang tidak boleh dianggap remeh yaitu proses. Sebagian besar orang sukses bisa menjadi seperti itu karena ditimpa oleh berbagai macam kegagalan demi kegagalan. Dia ditempa oleh proses yang mengantarnya menuju keberhasilan. Proses jatuh bangun, kebangkrutan, berdarah-darah itulah yang akan menguatkan mental seorang sukses. Karena memang setelah menjadi orang sukses atau diatas cobaan bukannya bertambah ringan tetapi malah semakin berat. Pohon yang tinggi, angin yang menerpanya pun semakin kencang.
Menikmati proses adalah salah satu ciri orang yang yakin bahwa dirinya akan sukses. Setiap tahap demi tahap benar-benar ia rasakan. Setiap jatuh bangun yang ia alami benar-benar akan menguatkan mentalnya dan melatihnya jika kelak ia sampai di puncak kesuksesan. Memang keyakinan yang besar adalah bahan bakar bagi orang-orang yang menikmati proses menuju kesuksesannya.

Yakin, yakin dan yakin : kisah sukses dengan yakin besar.

Kisah sukses dengan keyakinan besar dapat kita lihat pada wright bersaudara, yaitu Sang penemu pesawat terbang. Pada awalnya ia mempunyai impian untuk membuat sesuatu yang bisa terbang. Atas ide dan gagasannya itu, banyak orang mencapnya sebagai orang gila. Tetapi ia tidak mempedulikannya bahkan terus melakukan eksperimen - eksperimen di tengah cemoohan orang-orang pada waktu itu. Mungkin saat ini kta tidak akan bisa menikmati kecepatan perjalanan menggunakan pesawat terbang jika waktu itu wright bersaudara menghentikan percobaanya karena cemoohan orang-orang disekitarnya.

Pun dengang Alexander Graham Bell penemu pesawat telepon. Awal mulanya pun, ia sempat mendapat ejekan dari orang-orang pada waktu itu karena ide gilanya mengirim pesan melalui udara. Tetapi karena keyakinannnya yang begitu besar akhirnya ia bisa membuktikan bahwa ide dan gagasannya dapat  menjadi kenyataan seperti pesawat telepon yang kita nikmati saat ini.

Jadi, bagi sobat motivasi blogging Indonesia, perbesarlah keyakinan kita pada sesuatu yang sedang kita lakukan saat ini. Karena semakin besar yakin kita, kesuksesan pun akan datang semakin dekat.