Tuesday, December 25, 2012

Pengalaman sedekah yang mengagumkan


Pengalaman sedekah penulis dalam mempraktekkan ilmu  sedekah bisa dibilang belum terlalu banyak. Memang banyak sekali godaan yang sering mengganggu pada waktu ingin bersedekah seperti : sedekah koq banyak-banyak, udah capek-capek cari duit koq malah disedekahin dan lain-lain. Tetapi penulis sadar bahwa sedekah itu adalah amalan yang harus selalu dipupuk, Ikhlas itu harus dipelajari dengan cara diamalin. Jadi seringkali penulis memaksa diri sendiri untuk terus bersedekah, walaupun kadang sampai kepikiran terus (mungkin belum ikhlas). Dan satu yang penulis rasain setelah melakukan amalan sedekah adalah penulis tidak pernah merasa kekurangan materi, walaupun uang pas mau habis tetapi ada saja rezeki yang terus datang, Alhamdulillah. Oke, pada artikel kali ini penulis ingin berbagi tentang pengalaman sedekah yang pernah penulis alamin semoga bisa memberi inspirasi bagi anda.

Mendapat jodoh gara-gara sedekah

Pada waktu itu saya adalah seorang pemuda yang belum menikah dalam keadaan merantau dan sudah mempunyai penghasilan tetap. Sebenarnya saya sudah lama mempunyai niat untuk berkeluarga mengingat penghasilan sudah mapan dan usia juga sudah cukup matang. tetapi memang jodoh belum mendekat dan pengalaman saya membina hubungan dengan beberapa gadis selalu kandas. Itulah yang membuat saya jadi males untuk membina hubungan lagi. Dalam tiap selesei sholat saya selalu berdoa agar diberi jodoh yang terbaik. Waktu itu pun saya belum terlalu tahu mengenai ilmu sedekah, tetapi alhamdulillah ada keinginan dalam diri saya yang selalu membimbing saya untuk selalu bersedekah tiap kali menerima gaji pada awal bulan. Waktu itu saya selalu menyisihkan 10% dari gaji saya di awal bulan dan saya transfer ke rekening yayasan panti asuhan. Ada perasaan bahagia menyelimuti tiap kali saya bersedekah walaupun  Cuma lewat transfer ATM. Entah darimana asalnya, doa saya mulai terjawab. Allah mengirimkan kepada saya seorang wanita yang juga menyatakan ingin segera menikah. Akhirnya gayung pun bersambut setelah kurang lebih tujuh bulan saling mengenal akhirnya kami memantapkan diri untuk memasuki jenjang pernikahan.

Bisa bersatu dengan keluarga gara-gara sedekah

Pengalaman sedekah kali ini adalah yang terhebat buat saya. Bagaimana tidak? Dengan sedekah sesuatu hal yang mustahil pun bisa segera terjadi. Seperti kisah saya sebelumnya, saya adalah seorang perantau yang tinggal jauh dar keluarga. Ketika sudah menikah pun keadaan tidak jauh berbeda. Kebetulan saya adalah seorang PNS yang dinas di sebuah kota di kalimantan timur sedangkan istri juga PNS yang dinas di jakarta. Karena kondisi ini, setelah menikah kami pun terpaksa tinggal jauh-jauhan. Kadang-kadang sebulan sekali saya menengok istri di jakarta dan terkadang istri yang datang ke kalimantan. Waktu itu alhamdulillah setelah sebulan menikah istri saya dinyatakan hamil. Senang sekali rasanya tetapi juga ada sedikit kecewa mengingat kondisi kami yang jauh-jauhan sehingga istri terpaksa harus tinggal sendirian di jakarta dalam keadaan hamil. Waktu itu saya berpikir keras bagaimana caranya agar saya bisa pindah ke jakarta. Rekan kerja saya waktu itu pada pesimis saya bisa mutasi ke jakarta mengingat masa bakti saya baru 2 tahun, sedangkan banyak senior saya yang sudah puluhan tahun di kalimantan tetapi masih saja sulit untuk mutasi. Waktu itu kebetulan saya sudah mengenal dan mempelajari tentang ilmu sedekah. Banyak buku-buku tentang sedekah yang saya koleksi diantaranya adalah 7 keajaiban rejeki karya Ippho Santosa yang banyak mengupas otak kanan dan disitu diterangkan tentang dahsyatnya sedekah, juga ada beberapa buku karya Ustadz Yusuf Mansur yang berjudul Kun Fayakun 2 dimana dikisahkan beberapa kisah keajaiban sedekah. Bahkan kata-kata yang sangat menginspirasi dan memotivasi saya dari kedua buku itu adalah jika anda sedekah jor-joran maka balasannya pun akan membuat kita terbelalak. Saya pun mulia tertantang, saya niatkan untuk sedekah dengan nominal yang agak besar setiap kali mendapat gaji ataupun uang proyek. Saya juga mengajak istri untuk melakukan hal yang sama. Setelah beberapa bulan melakukan amalan sedekah diatas, tanpa disangka sangka SK mutasi saya pun langsung keluar. Ini benar-benar surprise bagi saya, bahkan banyak teman-teman kerja saya yang tidak percaya dengan kejadian ini. Dalam hati saya berkata balasan sedekah dari Allah benar-benar tunai. Dan lebih dahsyat lagi SK mutasi saya keluar seminggu sebelum kelahiran anak kami, jadi saya punya waktu untuk menunggui persalinan istri. Alhamdulillaahirrobbil a’lamiin.

Bisa punya rumah gara-gara sedekah.
Pengalaman sedekah kali ini tidak kalah serunya. Setelah bisa mutasi ke jakarta, saya masih tinggal di kontrakan bersama istri dan anak yang baru lahir. Namanya juga manusia, setelah doanya terkabul maka doa lain pun segera menyusul. Setelah hajat mutasi ke jakarta terkabul, kini doa saya adalah segera punya rumah sendiri. Dalam setiap doa selalu saya panjatkan dan tidak lupa disertai dengan amalan sedekah. Ya sedekah sudah menjadi andalan saya untuk membeli hajat saya. Bahkan ustadz yusuf mansur menyarankan bila kita punya hajat maka bersedekahlah minimal 10% dari nilai hajat kita, misalnya jika kita ingin segera sembuh dari penyakit maka bersedekahlah 10% dari obat penyakit kita. Saran tersebut selalu saya pegang, jika motivasi saya dalam bersedekah mulai kendor saya coba untuk membaca buku-buku tentang sedekah atau artikel-artikel apapun di internet yang memotivasi saya untuk terus bersedekah. Alhamdulilillah Allahu Akbar belum genap setahun saya pindah ke jawa, Allah sudah memberikan rumah terbaik buat saya dan keluarga. Walaupun masih mencicil akhirnya saya bisa punya rumah sendiri, dan saya sangat yakin saya bisa segera melunasi KPR saya dengan amalan ilmu sedekah yang luar biasa ini.

 

Saturday, December 8, 2012

Pentingnya Menghargai Waktu

Pentingnya Menghargai Waktu- Ada pepatah bijak mengatakan bahwa waktu yang datang tidak akan pernah kembali lagi. Memang benar adanya, waktu adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita. Ia akan sangat bermanfaat bila dipergunakan dengan baik, dan akan bisa membunuh apabila disia - siakan. Waktu adalah pedang maka berhati-hatilah dalam menggunakannya. Berapa banyak waktu luang yang telah kita sia-siakan berlalu begitu saja. Satu menit akan sangat bermanfaat jika digunakan dengan maksimal. Banyak orang terpedaya dengan waktu luang. Sehingga waktu tersebut berlalu begitu saja tanpa kesan. 

Bagi seorang penulis majalah waktu seminggu akan sangat berguna ketika dikejar kejar deadline penerbitan majalah. Bagi seorang pebisnis satu jam akan sangat bermanfaat sekali untuk mengmbangkan bisnisnya. Bagi seorang penumpang pesawat terbang, satu menit akan sangat berarti karena saat ia terlambat satu menit pun maka Ia akan ketinggalan pesawat. Bagi seorang atlet lari, sepersekian detik akan sangat berarti ketika Ia berada dalam kompetisi. 


Setiap orang diberi kesempatan yang sama dalam hidupnya yaitu 24 jam sehari. Tetapi kita lihat, hasil yang dirah tiap-tiap orang tersebut adalah berbeda-beda, semua tergantung cara orang tersebut memanfaatkan waktunya. Bisa jadi 1 menit bagi si A akan bernilai 1 jam bagi si B, waktu satu hari bagi si A akan bernilai 1 bulan bagi si B, semua tergantung bagaimana tiap individu mengisi waktunya.

Jadi, mulai sekarang manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Anggaplah waktu adalah sesuatu yang sangat berharga bagi kita, berlaku kikirlah terhadap waktu. Jangan pernah sia-siakan pemberian yang sangat berharga ini. Inilah pentingnya menghargai waktu karena akan kembali kepada diri kita sendiri.

Monday, November 26, 2012

Matematika sedekah Ustadz Yusuf Mansur

Matematika sedekah ustadz yusuf mansur- Sedekah memang dahsyat sekali manfaatnya, selain tujuan utama sosial yaitu menolong saudara-saudara kita yang kekurangan. Sedekah akan memberi manfaat juga bagi yang bersedekah karena akan dibalas berlipat-lipat. Sebenarnya balasan sedekah itu janganlah terlalu kita pikirkan, karena itu urusan Tuhan yang Maha membalas. Yang perlu kita lakukan hanyalah bagaiana caranya bersedekah lebih banyak lagi dan menjaga keikhlasan supaya lebih banyak saudara-saudara kita yang belum beruntung akan merasa tertolong. Karena orang yang sering bersedekah akan merasa betapa nikmatnya memberi, ada kebahagiaan tersendiri ketika melihat orang lain bahagia. Nah, sifat bahagia inilah yang akan membuat kita semakin sehat karena sedekah.

Ustadz Yusuf Mansur sendiri dalam berbagai kesempatan sering mengatakan bahwa sedekah itu akan dibalas minimal 10 kali lipat, jadi konsep matematika sedekahnya begini :

1-1   = 10
10-1 = 19
20-1 = 29 
30-1 = 39 

dan seterusnya....
Mengapa demikian? kata beliau seperti termaktub dalam kitab suci QS. Al an'aam :160 disitu dijelaskan bahwa balasan amal kebaikan adalah sepuluh kali lipat sedangkan balasan amal keburukan adalah seimbang dengan perbuatan jahat tersebut. Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang telah bersedekah Rp 100.000,00 kemudian akan mendapat balasan setimpal sebesar Rp 1 juta  , sudah banyak orang yang membuktikan keajaiban sedekah ini.

Ustadz Yusuf mansur pun sering menerapkan matematika sedekah ini apabila kita mempunyai hajat. Misalnya apabila kita ingin membeli rumah seharga Rp 200 juta maka bersedekahlah 10% dari harga rumah itu yaitu sebesar Rp 20 juta. Apabila kita punya keinginan untuk mendapatkan jodoh, Ustadz yusuf mansur memberi nasihat hitunglah harga jodoh yang kita inginkan, jadi begini kita ingin jodoh yang penghasilannya berapa per bulan terus ditambah dengan kalkulasi beaya resepsi pernikahan, nah dari situ bisa kita hitung sedekah kita yaitu dikalikan dengan 10%, aneh memang sedekah koq pake hitung-hitungan tetapi itulah kenyataannya, dan banyak orang yang telah membuktikannya. Bahkan, ketika kita menderita penyakit kronis yang harus dilakukan tindakan operasi, ustadz yusuf mansur menasehatkan agar kita bersedekah minimal 10% dari beaya operasi tersebut, Insya Allah penyakit kita akan disembuhkan tanpa operasi. Nah, jika anda sedang mempunyai hajat ataupun sedang ditimpa musibah silahkan menerapkan konsep matematika sedekah yusuf mansur diatas.

Friday, November 16, 2012

Kombinasi ketekunan dan konsistensi!!!

Banyak orang yang menginginkan kesuksesan diraih degan cara instant, mereka ingin meraih secepat kesuksesan dengan waktu yang sesingkat mungkin. Padahal kecenderungan menginginan kesuksesan dengan cara instant malah akan melemahkan mental dan daya juang. Kita semua paham bahwa kesuksesan itu mahal harganya, ia hanya dapat dicapai dengan ketekunan, konsistensi dan daya juang yang luar biasa. Kesuksesan yang dicapai dengan cara instant akan hilang dengan cepat pula. Justru, keinginan ingin meraih kesuksesan dengan cara instant ini malah akan menghancurkan sikap mental ketekunan dan daya juang yang kita miliki.

Kesuksesan memang tidak selalu identik dengan uang. Ada yang menafsirkan kesuksesan adalah keluarga yang bahagia, ada yang mengartikan kesuksesan adalah bisnis yang berkembang pesat sementara yang lain menafsirkan kesuksesan adalah lulus dari perguruan tinggi dengan nilai yang memuaskan. Terserah masing-masing orang menafsirkan kesuksesan. Tetapi yang jelas, keinginan untuk meraih kesuksesan dengan instant itu biasanya tidak jauh dari UANG. Justru, uang akan lari apabila kita kejar, semakin kencang kita mengejar semakin kencang pula uang akan lari menjauh.

Jalan menuju kesuksesan memang selalu sedang dibangun. Setelah berhasil mencapai kesuksesan A maka kita harus segera mengencangkan ikat pinggang untuk mengejar kesuksesan B, terus dan terus. Tentu saja ada proses yang harus kita lewati untuk dapat meraih itu semua. Kita lihat orang-orang sukses seperti Ciputra, Sandiago Uno mereka adalah orang yang terus menerus tanpa lelah (tekun) dan sangat konsisten melewati proses itu. Ya ketekunan dan konsistensi adalah kuncinya. 

Konsisten dalam arti tetap teguh dengan apa yang menjadi pilihan kita. Mencurahkan segala daya dan upaya (Fokus) pada tujuan yang akan kita capai. Mengerahkan segenap daya dan upaya ke arah sana dan sanggup melewati semua proses yang akan kita jalani, apapun itu. Ketekunan dalam arti melakukan usaha terus menerus untuk menggapai kesuksesan dan pantang menyerah dalam menghadapi segala hambatan dan rintangan yang akan selalu menghadang. Dengan mental konsistensi dan ketekunan dan tidak mengharapkan sesuatu yang instant, itulah mental sukses sejati. 

Monday, October 29, 2012

Kunci sukses : hilangkan rasa malas dan suka menunda!!!

Setiap orang pasti ingin merasakan nikmatnya meraih sukses. Sejatinya jalan yang harus ditempuh tiap orang dalam meraih sukses tidaklah selalu sama. Ada orang yang dikaruniai bakat yang luar biasa dari Tuhan sehingga hanya dengan memoles sedikit saja maka orang tersebut bisa meraih kesuksesan yang luar biasa. Pun ada orang yang dikaruniai oleh Tuhan bakat yang biasa-biasa saja sehingga Ia pun harus bekerja extra keras untuk memupuk bakatnya tersebut. Tetapi intinya tidak ada yang serba instant di dunia ini, orang yang hanya dikaruniai bakat yang biasa-biasa saja dapat saja bahkan mungkin bisa mengalahkan orang yang mempunyai bakat dan talenta tinggi asalkan Ia mau bekerja keras dan Fokus!

Ada pepatah yang mengatakan "keraslah pada dirimu maka dunia akan lemah lembut padamu dan jika engkau berlemah lembut pada dirimu maka dunia akan keras kepadamu". Keras pada diri sendiri dalam artian adalah selalu menjaga motivasi agar semangat dalam meraih impian dan cita-cita tidak kendor di tengah jalan. Banyak sekali rintangan dan halangan yang akan ditemui oleh seseorang dalam mewujudkan cita-citanya. Itu adalah seleksi alam yang akan menentukan siapa yang berhak di atas dan siapa yang gugur di tengah jalan. Jalan menuju kesuksesan selalu sedang dibangun, bahkan orang yang sudah berhasil meraih cita-citanya pun akan selalu berusaha untuk mewujudkan cita-citanya yang lebih tinggi. Jadi, jalan kesuksesan tidak akan pernah berhenti di satu titik, ia akan selalu melompat ke titik yang lebih tinggi.

Bekerja keras dan Fokus adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. Bahkan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk mempelajari senjata Panah, yang oleh sebagian pemikir ditafsirkan mengajarkan kita untuk fokus pada satu titik karena kekuatan fokus ini adalah luar biasa dahsyatnya. Selain fokus, hal yang lebih utama adalah bekerja keras dan kerja cerdas. Dengan kerja cerdas akan melipatgandakan hasil dan mempercepat tujuan tercapai. Jika hal tersebut dilakukan dengan konsisten maka kesuksesan pun akan semakin dekat menghampiri kita.

Selain hal-hal yang menjadi jalan dalam kita meraih kesuksesan ada juga faktor-faktor yang harus kita cermati dalam meraih kesuksesan ini. Hal ini kadang sepele namun dampaknya akan begitu besar. Faktor penghambat kesuksesan tersebut adalah :
1. Rasa Malas
Sifat Malas adalah sifat yang umum dan melekat pada semua manusia. Rasa malas memang selalu menjangkiti seseorang yang mempunyai tekad kuat dalam mewujudkan impian dan cita-cita. Segala rencana dan cita-cita sangat mungkin tertunda jika dijangkiti rasa malas ini. Contoh : hari ini anda membuat rencana untuk menyusun rencana kerja agenda rapat untuk minggu depan, tetapi karena anda hari itu sedang malas maka planning anda untuk menyusun agenda rapat menjadi tertunda akibatnya anda akan mengalami kerugian waktu. Belum tentu juga keesokan harinya anda akan mengerjakan planning anda tersebut. Malah rencana kerja hari esok bisa juga tertunda karena mengerjakan pekerjaan hari ini. Itulah efek dari rasa malas mengakibatkan pekerjaan tidak selesei tepat waktu dan efeknya pun akan berantai.
Untuk itu, sebisa mungkin tolaklah dengan keras jika rasa malas menghinggapi kita. Fokuslah pada tujuan yang hendak kita capai. Cara terbaik untuk menghindari rasa malas adalah segera ambil tindakan pertama dalam planning kerja kita. Karena setelah tindakan pertama akan memicu tindakan kedua, ketiga dan seterusnya.

2. Suka Menunda

Sifat suka menunda adalah penyakit berbahaya bagi orang yang ingin sukses. Segala Planning yang kita susun rapi, rencana-rencana yang sudah kita rencanakan dengan matang bisa hancur berantakan gara-gara sifat suka menunda ini. Planning dan rencana pun punya momentum tersendiri, jika tidak segera dilakukan maka peluangnya pun bisa hilang. Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan kebiasaan suka menunda ini adalah dengan bersikapa DISIPLIN. Buatlah rencana kerja yang paling mendesak harus segera dikerjakan. Buatlah sistem yang memungkinkan kita mempunyai organisasi waktu agar lebih efektif dalam mengerjakan prioritas pekerjaan.

Oke, sobat blogger itulah sedikit tips tentang meraih jalan menuju sukses. Semoga bermanfaat ya!! 

Wednesday, August 1, 2012

Chatting dengan YM edisi "Keajaiban Sedekah"


Ada suatu acara di salah satu stasiun televisi swasta yang sangat saya sukai. Acaranya bertajuk talkshow yang dipandu oleh ustadz muda yang sedang naik daun yaitu Ustadz Yusuf Mansur. Nama acaranya sendiri adalah Chatting dengan YM, waktu tayangnya pun pas yaitu jam 21.00 WIB setelah shalat tarweh. Insya Allah penulis akan posting di blog ini, apabila ada hal menarik dari acara tersebut. Sebagai tambahan informasi, acara ini ditayangkan sepanjang bulan ramadhan dan dipandu oleh pewawancara Denny cagur dan Ustadz Yusuf Mansur sebagai narasumber . Format acaranya sih seperti bukan empat mata dimana ada pemandu acara dan Tukul arwana sebagai pewawancara dan sekaligus sebagai ikon acara.
Kebetulan kali ini bintang tamunya ada tiga orang yaitu agus kuncoro (bintang film), Ippho Santosa (Pakar otak kanan) dan Opick (penyayi lagu-lagu islami). Dan menariknya, tema yang diambil adalah tentang keajaiban sedekah, dimana sering digembar gemborkan oleh ustadz Yusuf Mansur selama dakwahnya. 

Pada awal sesi acara, sang pemandu acara menanyakan tentang pengalaman keajaiban sedekah yang pernah dialami oleh bintang film Agus Kuncoro. Dengan jelas Ia menjawab :”keajaiban sedekah balasannya tidak melulu soal uang, rezeki itu bukan melulu soal uang. Tetapi kesehatan , kemudahan, kelancaran dalam urusan adalah juga bagian dari rezeki”. Pendapat tersebut juga diamini oleh ustadzYusuf Mansur yang mengatakan :” bahwa balasan sedekah itu tidak harus dalam bentuk uang, Ia juga memberi contoh sepasang suami istri yang bersedekah dalam bentuk uang dengan niatan agar villa yang mereka jual dapat segera laku dengan harga tinggi. Tetapi setelah bersedekah, bukannya keajaiban yang didapat tetapi malah musibah yaitu suaminya mengalami kecelakaan, namun suami istri tersebut masih sangat bersyukur karena mungkin dengan sedekahnya itu suaminya masih bisa terselamatkan dan tidak begitu parah keadaanya. Suami istri tersebut pun sudah melupakan niat awalnya untuk menjual villa. Tetapi tanpa disangka empat bulan kemudian seorang pembeli datang dan menanyakan villa yang dijual oleh suami istri tadi. Itulah keajaiban sedekah yang menjadi rahasia Allah SWT”, terang ustadz Yusuf Mansur.
Ippho Santosa
Pada sesi kedua, bintang tamu yang datang adalah Ippho Santosa seorang pakar otak kanan dan pengusaha. Ippho santosa adalah sosok yang sangat dekat dengan ustadz Yusuf Mansur karena sering terlibat kerjasama dalam beberapa seminar. Ippho Santosa pun sangat sepaham dengan Ilmu sedekah yang diusung Ustadz Yusuf Mansur. Kemudian ketika ditanya tentang keajaiban sedekah, berikut adalah komentarnya, “ Otak kiri adalah selalu hitung-hitungan dan terlalu berhati-hati dalam bersedekah sebaliknya dengan otak kanan yang tidak hitung-hitungan dalam bersedekah. Otak kanan selalu melakukan sedekah utuk meminta sedangkan otak kiri melakukan sedekah terimakasih artinya otak kanan melakukan amalan di awal suatu usaha sedangkan otak kiri melakukan amalan setelah hajatnya terkabul”. Masih menurut Ippho Santosa :” sedekah itu tidak harus menunggu ikhlas dulu, bahkan sedekah harus dipaksa biar bisa ikhlas”. Kemudian ketika ditanya oleh Denny cagur mengenai apa rahasia kaya itu ? ippho pun menjawab :”Rahasia kekayaan menurut saya ada 5 hal, yaitu : bisnis, sedekah, haji/umrah, emas dan properti. Emas mempunyai nilai yang stabil dibanding mata uang, masih menurutnya bahwa mata uang bahasa inggrisnya adalah currency yang berasal dari kata arus, artinya uang itu akan punya nilai jika diputar yaitu dengan cara bisnis dan sedekah, kalau hanya diam maka dia akan kehilangan nilainya”, terang Ippho. 
Kemudian pada sesi ketiga menghadirkan bintang tamu Oppick yaitu seorang penyanyi lagu-lagu islami. Awal muncul ke acara, Oppick membawakan sebuah lagu yang berjudul tentang sedekah. Suaranya yang khas dan khusyuk membuat acara menjadi lebih “terbawa emosi nuansa religi”. Kemudian ketika ditanya pengalaman Oppick tentang keajaiban sedekah, Opick pun menjawab bahwa ia selama 4 tahun ini sudah mendirikan sebuah yayasan baitul Maal yang memberikan bantuan kepada banyak orang miskin dalam meneruskan usaha. Yayasan yang didirikannya memberikan bantuan dan sedekah 300 rb s/d 3 juta per kepala, yang ditujukan untuk membuka usaha bagi orang-orang miskin. Selain itu yayasan yang didirikannya juga memberi santunan kepada anak yatim. Yayasannya selalu rutin mengadakan kajian dan jamuan makan bagi 1000 anak yatim tiap bulannya. Masih menurut Oppick,” bahwa pada level bawah yaitu orang miskin banyak mengalami krisis tauhid. Misalnya : ketika disuruh sholat, orang miskin pun berkilah : hidup saya sudah susah, kenapa harus dibikin tambah susah? Maka Oppick berkesimpulan bahwa sebelum dibekali dengan ajaran agama maka bagaimana caranya kita harus mengenyangkan perut orang-orang miskin tadi.
Bagaimana menurut sobat? Bagus bukan acaranya? Penulis sangat terkesan dengan komentar para bintang tamu terutama Oppick yang mempunyai niatan sangat mulia. Ketika ditanya tentang pengalaman keajaiban sedekah dia malah menjawab bukan fokus pada balasan sedekah yang pernah Ia alami, tetapi lebih pada solusi yang dihadapi umat terutama orang-orang miskin. Oke, ntar kapan-kapan saya share lagi jika ada tema yang menarik.


Tuesday, July 24, 2012

Semakin besar resiko, semakin besar peluang rezekinya


Sepintas kata resiko hampir mirip dengan kata rezeki. Ya, keduanya memang saling terkait satu sama lain.  Mengapa saling terkait? Karena rezeki yang besar itu biasanya terdapat pada tempat-tempat yang memiliki resiko besar pula. Contohnya : seorang pengusaha ternak ayam memiliki peluang rezeki yang besar, tetapi resikonya juga cukup besar. Ayam-ayam yang diternaknya berpeluang terkena penyakit flu burung dan mati semua. Tetapi di balik itu, jika penjualannya meningkat ia akan memperoleh keuntungan yang berlipat pula. Sebaliknya, seorang pegawai yang tiap bulan menerima gaji sudah pasti resikonya juga kecil karena tidak ada resiko yang dia ambil, tetapi bisa kita lihat rezekinya juga segitu-gitu aja atau stagnan tiap bulannya.

Berani mengambil resiko

Sikap berani mengambil resiko adalah jiwa seorang entrepreneur. Bidang bisnis memang selalu penuh dengan ketidakpastian. Bisnis pun tidak selalu untung, kadang di atas kadang pula dibawah. Menjadi seorang pebisnis harus siap dengan itu semua.Seorang entrepreneur harus selalu memutar otaknya untuk selalu eksis dan bertahan di tengah kerasnya persaingan. Resiko yang ada memang selalu besar, modal yang dikeluarkan belum tentu akan kembali menjadi keuntungan. Kemampuan mengambil resiko memang mutlak bagi seorang pebisnis. Namun dibalik itu semua, di balik resiko yang besar tersimpan rezeki yang besar pula, bahkan tidak kita sangka-sangka.

Berani mengambil resiko : mengubah masalah menjadi peluang

Kemampuan mengambil resiko tidak dilakukan secara asal-asalan. Ia harus dipersiapkan secara matang dan konsep yang jelas. Resiko datang sebagai konsekwensi dari tindakan yang diambil, untuk itu diperlukan kejelian dalam mengamati setiap peluang. Pada dasarnya berbisnis adalah menjawab atau memberi solusi bagi permasalahn yang dihadapi orang. Dan kita akan mendapatkan bayaran dari solusi yang kita tawarkan. Namun di balik solusi yang kita tawarkan tentu mengandung resiko yang harus kita hadapai. Maka siap tidak siap kita harus berani mengambil resiko itu.

Berani mengambil resiko : jadilah yang beda!!!

Menjadi pebisnis hebat memang dibutuhkan ide-ide kreatif dan cemerlang yang membedakan kita dari pebisnis lain. Dengan branding kita sendiri, otomatis produk kita akan menjadi unik dan disukai konsumen. Namun, diperlukan keberanian yang tinggi dalam mengambil resiko untuk tampil beda. Persaingan kian hari memang semakin ketat, tapi jika kita jeli dalam mengambil peluang dan menjadi unik, maka pasti pelanggan akan memilih produk kita. Memilik  produk yang unik dan beda jelas akan menarik pelanggan untuk datang pada kita.

Berani mengambil resiko : selalu belajar

Walaupun kita sudah siap menanggung resiko atas pilihan yang kita anggap baik, terkadang kegagalan itu benar-benar menghampiri kita. Mau tidak mau kita harus menghadapinya, karena itulah pilihan kita sejak awal. Jalan satu-satunya menghadapi kegagalan ini adalah mengambil hikmah darinya. Belajar dari kegagalan adalah konsekuensi positif dari keberanian mengambil resiko. Dengan terus belajar dari kegagalan, kita mempunyai kesempatan untuk naik kelas ke level berikutnya. Kita jadi tahu dimana kesalahan yang kita buat, untuk kemudian diperbaiki dan jangan sampai terulang.

Jadi, buat sobat semua, mulai latihlah diri kita untuk siap mengambil resiko sebesar dan sekecil apapun dari setiap keputusan yang kita buat. Siapkan mental sobat semua, karena hidup itu penuh tantangan, hidup itu penuh pilihan dan sang pemenang selalu siap dengan resiko yang ada.

Sunday, July 22, 2012

Mental seorang sukses : Yakin, yakin dan yakin!!!

Yakin , yakin dan terus yakin bahwa keberhasilan akan selalu mengiringi langkah kita adalah energi yang tidak bisa habis bagi seorang yang memiliki mental sukses. Mengapa harus yakin? Karena memang rintangan yang menghadang di tengah jalan menuju kesuksesan tidaklah ringan, jika keyakinan kita tidak besar maka semua cobaan dan rintangan akan sangat mungkin menyurutkan langkah kita untuk terus maju. Yakin adalah bahan bakar bagi jiwa-jiwa sukses, karena di dalam keyakinan terdapat harapan dan impian yang menyatu. Dengan keyakinan yang besar maka action yang akan kita lakukan juga akan semakin besar.

Yakin, yakin dan yakin : sebuah ilustrasi

Jika kita perhatikan seorang balita umur 8-9 bulan, yang tengah lucu-lucunya dan selalu meniru tingkah laku orang dewasa walaupun dia belum mampu. Tetapi dalam pikirannya belum ada kata menyerah dan tidak bisa, dia akan terus mencoba dan mencoba untuk bisa berdiri walaupun seringkali jatuh dia akan terus mencoba dan mencoba lagi. Memang usia balita ini adalah usia manusia yang fitrahnya adalah sempurna. Usia balita ini belum teracuni oleh sifat-sifat negatif lainnya. Pada usia emas ini, manusia lebih kuat daya imajinasinya atau istilahnya otak kanan daripada otak kirinya. Dia mempunyai impian dan imajinasi yang begitu besar dan tidak ada dalam dirinya perasaan tidak bisa, tidak mampu ataupun menyerah. Baru setelah ia beranjak dewasa, sifat-sifat fitrahnya tadi mulai luntur karena terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang mengajarkan pikiran tidak bisa, tidak mampu dan lain sebagainya. Otak kanannya yang dominan perlahan-lahan mulai bergeser diganti otak kiri, dia akan mulai banyak perhitungan, banyak menghitung untung-rugi sehingga action nya kurang bahkan keyakinannnya juga berkurang.

Yakin, yakin dan yakin : menikmati proses

Suatu usaha sejatinya bukan dinilai dari hasil akhirnya. Walaupun hasil akhir adalah penting tetapi ada satu faktor yang tidak boleh dianggap remeh yaitu proses. Sebagian besar orang sukses bisa menjadi seperti itu karena ditimpa oleh berbagai macam kegagalan demi kegagalan. Dia ditempa oleh proses yang mengantarnya menuju keberhasilan. Proses jatuh bangun, kebangkrutan, berdarah-darah itulah yang akan menguatkan mental seorang sukses. Karena memang setelah menjadi orang sukses atau diatas cobaan bukannya bertambah ringan tetapi malah semakin berat. Pohon yang tinggi, angin yang menerpanya pun semakin kencang.
Menikmati proses adalah salah satu ciri orang yang yakin bahwa dirinya akan sukses. Setiap tahap demi tahap benar-benar ia rasakan. Setiap jatuh bangun yang ia alami benar-benar akan menguatkan mentalnya dan melatihnya jika kelak ia sampai di puncak kesuksesan. Memang keyakinan yang besar adalah bahan bakar bagi orang-orang yang menikmati proses menuju kesuksesannya.

Yakin, yakin dan yakin : kisah sukses dengan yakin besar.

Kisah sukses dengan keyakinan besar dapat kita lihat pada wright bersaudara, yaitu Sang penemu pesawat terbang. Pada awalnya ia mempunyai impian untuk membuat sesuatu yang bisa terbang. Atas ide dan gagasannya itu, banyak orang mencapnya sebagai orang gila. Tetapi ia tidak mempedulikannya bahkan terus melakukan eksperimen - eksperimen di tengah cemoohan orang-orang pada waktu itu. Mungkin saat ini kta tidak akan bisa menikmati kecepatan perjalanan menggunakan pesawat terbang jika waktu itu wright bersaudara menghentikan percobaanya karena cemoohan orang-orang disekitarnya.

Pun dengang Alexander Graham Bell penemu pesawat telepon. Awal mulanya pun, ia sempat mendapat ejekan dari orang-orang pada waktu itu karena ide gilanya mengirim pesan melalui udara. Tetapi karena keyakinannnya yang begitu besar akhirnya ia bisa membuktikan bahwa ide dan gagasannya dapat  menjadi kenyataan seperti pesawat telepon yang kita nikmati saat ini.

Jadi, bagi sobat motivasi blogging Indonesia, perbesarlah keyakinan kita pada sesuatu yang sedang kita lakukan saat ini. Karena semakin besar yakin kita, kesuksesan pun akan datang semakin dekat.

Friday, July 20, 2012

The Power of "Ilmu Ikhlas"


Semua amal adalah tergantung niatnya. Sedangkan yang tahu niat dan perbuatan seseorang adalah individu yang bersangkutan dan Tuhan yang Maha tahu. Esensi ilmu ikhlas adalah melakukan perbuatan tanpa disertai kepentingan pribadi atau iming-iming imbalan duniawi, tujuannya hanya mengharap ridha Allah SWT. Mempelajari ilmu ikhlas adalah gampang-gampang susah. Memang banyak teori tentang ilmu ikhlas tetapi kenyataannya mempraktekannya tidak segampang  teorinya. Sulit memang menjaga hati dan pikiran untuk selalu ikhlas dalam beramal. Akan ada saja godaan dan bisikan yang mengganggu kemurnian dan kesucian jiwa kita. Bahkan ahli tasawuf mengangap ilmu ikhlas adalah ilmu yang tertinggi di alam semesta ini. Bagaimana tidak? Karena penyerahan total kepada yang maha kuasa adalah esensi hidup ini.

Ilmu ikhlas : pamrih hanya kepada Allah SWT

Dalam kitab suci disebutkan : ”sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, tuhan semesta alam” . Dari ayat tersebut jelas memang bahwa ikhlas adalah penyerahan total segala urusan hanya untuk mengharap ridha Tuhan yang maha kuasa. Lantas apakah melaksanankan ibadah untuk mengharap janji tuhan yaitu masuk ke surga disebut tidak ikhlas? Apakah melaksanakan sholat tahajud dan mengharap kemudahan rezeki dari tuhan disebut tidak ikhlas? Apakah melaksanakan sholat dhuha dan mengharap kemudahan urusan disebut tidak ikhlas?
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Tuhan yang Maha mengabulkan doa, bahkan tuhan menyuruh kita untuk selalu berdoa dan berharap hanya kepada Allah SWT. Jadi, berharap dan pamrih dalam melaksanankan ibadah hanya kepada Allah SWT adalah termasuk perbuatan ikhlas. Melaksanakan sholat lima waktu dan pamrih kepada Allah agar dimasukkan kedalam surga adalah perbuatan ikhlas, mengerjakan sholat tahajud dan berharap kepada Allah SWT agar dipertemukan jodohnya adalah perbuatan ikhlas. Jadi ilmu ikhlas adalah berharap dan pamrih hanya kepada Allah SWT. Disebut tidak ikhlas jika pamrih dan berharap kepada selain Allah SWT.


Ilmu Ikhlas : amal terang-terangan atau diam-diam?

Ada cerita suatu hari Pak  Deni ingin melakukan sedekah kepada anak yatim di sekitar tempat tinggalnya. Karena ingin menjaga ikhlasnya maka pak Deni berniat melakukan amalan sedekah ini secara diam-diam agar tidak dianggap riya (pamer). Sore itu ba’da magrib pak Deni secara diam-diam datang ke rumah anak yatim yang sudah ia rencanakan dengan membawa amplop yang telah Ia isi dengan sejumlah uang. Setelah sampai di rumah anak yatim tersebut, pak Deni meletakkan amplop yang telah diisi uang ke sela-sela bawah pintu rumah anak yatim. Setelah selesei, pak deni cepat-cepat pulang karena takut diketahui orang lain. Pak deni merasa sangat puas karena amalan ibadah sedekahnya terhindar dari riya dan merasa dirinya adalah orang yang ikhlas karena hanya dirinya dan Tuhan yang tahu amalan sedekah itu.

Cerita yang kedua, pak Bardi yang seorang pengusaha berniat memperluas usahanya dengan membuka kantor cabang baru. Agar usaha di kantor cabang yang baru bertambah maju, pak Bardi berniat mengundang anak yatim ke acara pembukaan kantor cabang baru tersebut. Setelah semua dipersiapkan akhirnya hari yang ditungu-tungu tiba juga, Pak bardi beserta para karyawan duduk bersama 50 anak yatim di acara pembukaan kantor cabang baru. Kemudian di tengah acara pak Bardi secara terang-terangan di hadapan para karyawan memberikan sedekah sejumlah uang tunai dan meminta doa dari anak yatim agar usaha barunya dapat berkembang dan bertambah maju.

Dari kedua ilustrasi dapat kita amati, bahwa pak deni melakukan amalan sedekah secara diam-diam karena takut dianggap riya dan tercemar kadar ikhlasnya jika diketahui orang lain. Kemudian cerita kedua, pak bardi secara terang-terangan melakukan sedekah kepada anak yatim di depan karyawannya bahkan beliau juga meminta doa agar usahanya bertambah maju. Memang sangat terasa pamer dan pamrih sedekah yang dilakukan pak Bardi ini. Jadi dalam ilmu ikhlas mana yang lebih utama? Amalan diam-diam atau terang-terangan? Sebenarnya pamrih atau berharap dalam melakukan amalan adalah bagian dari ilmu ikhlas, selama pamrihnya hanya kepada Allah SWT. Bersedekah kepada anak yatim dan meminta doa seperti yang dilakukan pak Bardi adalah lebih utama. Karena doa anak yatim adalah sangat didengar oleh Allah SWT. Kemudian pak Bardi melakukan sedekah di depan para karyawan adalah diperbolehkan selama niatnya adalah memberi contoh dan motivasi kepada karyawannya agar melakukan hal yang sama. Malah pahalanya akan sangat besar jika kita berhasil mengajak orang untuk melakukan perbuatan baik. Jadi, dalam ilmu ikhlas suatu amalan akan lebih utama jika dilakukan secara terang-terangan dengan tujuan mengajak atau memberi contoh orang lain untuk melakukan suatu kebaikan dan hanya mengharap ridha Allah Tuhan yang maha kuasa.


Menggapai Impian : Jangan setengah-setengah !!!



Menggapai impian dan cita-cita memang butuh proses yang panjang dan berliku. Jalan memnuju impian selalu terjal dan mendaki. Tidak banyak orang yang konsisten dan terus-menerus memperjuangkan impiannya. Sebagian malah memilih mengambil jalan pintas dan sebagian lagi memilih berhenti di tengah jalan. Jadi, hanya sedikit orang saja yang benar-benar berhasil sampai di puncak dalam arti menggapai impiannya. Memang pada awalnya penuh jalan berliku dan penuh duri tetapi ketika sampai di puncak sungguh terasa nikmat. Dan akan sangat membahagiakan sekali jika impian jadi kenyataan.

Seorang Pendaki gunung membutuhkan mental yang kuat, fisik yan prima, bekal yang memadai dan pemandu yang handal untuk bisa sampai ke puncak gunung. Perjuangan keras dan melelahkan harus dilalui untuk sampai ke puncak. Banyak diantara pendaki yang memutuskan kembali karena tidak tahan dengan cuaca dingin dan faktor lainnya. Sebagian malah memilih mendirikan tenda di tengah perjalanan karena tidak bisa menahan rasa capek. Memang niat dan Kemauan yang keras adalah menentukan, karena akan ada banyak godaan selama perjalanan menuju puncak. Oleh karena itu, banyak faktor yang harus diperhatikan untuk sukses dalam menggapai impian.

Menggapai impian : perjelas semuanya

Semakin jelas semakin baik. Jika kita berhasil membuat tujuan impian kita sedetail mungkin, maka peluang tercapai impian pun akan semakin besar. Mulailah buat daftar apa impian kita, bagaimana cara mencapainya, kendala-kendala apa yang dihadapi, tentutukan pula kapan impian itu akan terwujud serta visualisasikan impian kita kedalam gambar atau sesuatu yang bisa sering kita lihat.

Menggapai impian : Total dan Fokus

Salah satu kunci kesuksesan adalah selalu fokus dengan apa yang dikerjakan. Pun dengan menggapai impian diperlukan fokus dan totalitas yang luar biasa. Akan ada banyak godaan dan halangan yang menghadang. Bisa jadi godaan itu akan membuat kita melenceng dari tujuan semula, malah membuat kita tergoda untuk menekuni bidang yang lain. Untuk itulah diperlukan fokus dalam menggapai impian kita. Jangan sampai kita “tergoda” atau malah melenceng dari impian awal kita.

Menggapai impian : berani berkorban!!

Setiap kesuksesan pasti membutuhkan pengorbanan. Semakin besar impian kita maka akan semakin besar pengorbanan yang kita keluarkan. Pengorbanan itu berupa : waktu, tenaga, pikiran dan bahkan uang. Contoh : jika kita mempunyai impian menjadi seorang dokter maka kita harus rela mengorbankan waktu untuk belajar dan bahkan mengorbankan beaya besar untuk membayar kuliah.

Menggapai impian : berani mencoba dan jangan takut gagal!!!

Setiap kesuksesan pasti diwarnai dari serentetan kegagalan demi kegagalan. Dari kegagalan itulah sebenarnya kita bisa belajar. Kita bisa mengambil hikmah agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi. Mencoba dan terus mencoba adalah mental seorang pemenang. Berani bangkit dari kegagalan adalah faktor penentu kesuksesan kita. Bahkan seberapa besar kesuksesan akan ditentukan dengan seberapa besar kekuatn untuk bangkit dari kegagalan.


Menggapai Impian : Jangan takut akan perubahan…

Sikap orang sukses adalah fleksibel dan dinamis. Ia selalu menyesuaikan diri dengan perubahan yang semakin cepat. Dengan selalu fleksibel dan dinamis akan membantu kita dalam menghadapi tantangan dan persaingan ke depan yang sangat berat. Dapat kita ambil contoh : pohon dengan batang yang kuat sekalipun akan roboh jika ditimpa angin yang besar pula, akan tetapi jika pohon bambu yang lentur akan bisa bergerak ke segala arah jika ditimpa angin yang besar.

Menggapai impian : pantaskan diri dan siapkan mental pemenang

Memantaskan diri adalah salah satu kunci sukses menggapai impian. Jika kita berusaha terus memantaskan diri dan mengupgrade mental kita sebagai pemenang maka lambat laun impian kita akan benar-benart terwujud. Karena apa yang kita pikirkan, itu yang semesta berikan.

Wednesday, July 18, 2012

Biografi Ustadz Yusuf Mansur : Kisah Sukses dengan Ilmu Sedekah


Siapa yang tidak kenal Ust. Yusuf Mansur? Ustadz yang telah membranding dirinya sebagai ustadz ahli sedekah ini kerap kali mucul di TV. Bahkan penulis adalah pemirsa setia acaranya di ANTV tiap ba’da subuh jam 05.00 pagi. Gaya khas betawinya yang kocak dan isi ceramahnya yang agak ekstrem apalagi kalau menyangkut sedekah adalah sajian berbeda bagi penikmat siraman ruhani televisi di Indonesia. Ustadz yang telah mempelopori ilmu sedekah ini, berpendapat bahwa sedekah adalah amalan ajaib yang akan memberi solusi bagi setiap masalah yang dihadapi manusia. Menurut ustadz yusuf Mansur sebagian besar masalah yang dihadapi manusia seperti terlilit hutang, ingin dapat jodoh, sulit dapat kerja, ingin punya anak dan lain sebagainya dapat ditebus atau dibayar dengan sedekah. Artinya dengan melakukan amalan sedekah yang ajaib ini, maka semua masalah dapat dicarikan solusinya. Bahkan beberapa pernyataan fenomenal dari ustadz Yusuf Mansur diantaranya : Sedekah tidak harus ikhlas, Sedekah tidak harus tunggu kaya dan Sedekah jor-joran atau besar-besaran, kini sudah begitu familier di tengah masyarakat kita.  
biografi ustadz yusuf mansur
Ustadz yusuf mansur lahir di Jakarta pada tanggal 19 desember 1976. Anak dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan humrif’ah menamatkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri Jakarta Barat pada tahun 1992. Ia juga pernah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di jurusan informatika, namu tidak tamat karena lebih suka balapan motor. Kini, ustadz yusuf Mansur telah menikah dengan Siti Maemunah dan telah dianugerahi empat orang anak. Bahkan anak yang keempat lahir pada tanggal 17 agustus selisih beberapa jam dengan cucu pertama Presiden SBY.

Biografi Ustadz Yusuf mansur : Masa-masa kelam

Dibalik kesuksesannya sebagai ustadz yang terkenal, pendiri Pondok pesantren daarul quran dan pimpinan pengajian wisata hati, Ustadz Yusuf Mansur menyimpan masa-masa kelam di masa lalunya. Beliau pernah merasakan dinginnya hotel prodeo selama dua bulan yaitu tahun 1996 dikarenakan terlilit utang setelah mengalami kebangkrutan bisnis yang ditekuninya di bidang informatika. Pada tahun 1998, beliau kembali masuk bui dikarenakan cara hidup yang salah. Namun, justru di penjara inilah beliau mendapat hikmah yang sangat besar yaitu ilmu sedekah.

Biografi Ustadz Yusuf Mansur : kisah sukses

Setelah mengalami masa kelam keluar masuk penjara, ustadz yusuf Mansur mulai bangkit kembali. Beliau memulai bisnisnya dengan berjualan es di sekitar terminal kalideres. Dari ketekunan, keuletan serta ilmu sedekah yang diyakininya, bisnis ustadz yusuf Mansur terus berkembang, dari yang awalnya menggunakan termos beralih ke gerobak dan mempunyai banyak anak buah.
Awal sukses perjalanan karier ustadz yusuf Mansur dimulai dari perkenalannya dengan sebuah LSM. Selama di LSM itulah ustadz yusuf Mansur meluncurkan buku pertamanya yaitu wisata hati mencari tuhan yang hilang. Tanpa diduga, buku pertamanya itu, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Berawal dari buku tersebut, ustadz yusuf Mansur kebanjiran order bedah buku dan sebagai penceramah agama. Di tengah ceramahnya, ustadz yusuf Mansur selalu menyisipkan ilmu sedekah yang disertai dengan berbagai keajaiban dan kisah nyata.


Selanjutnya karier Ustadz Yusuf Mansur makin mengkilap setelah bertemu dengan yusuf Ibrahim seorang produser dari label PT Virgo Ramayana Record yang menggandengnya menggarap kaset tausiah Kun Fayakun, The Power of Giving dan Keluarga. Kemudian bersama wisata hati dan sinemaArt, Ustadz yusuf Mansur juga meluncurkan Kasih Hati yang menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan berdasarkan kisah nyata. Kemudian bersama Zaskia Medca, Agus Kuncoro dan Dessy Ratnasari, ustadz yusuf menggarap film berjudul Kun fayakun yang merupakan proyek dari kegiatan roadshow selama januari-april 2008.

Melalui yayasan wisata hati yang dibentuknya, beliau juga menyediakan layanan sms kun fayakun untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang ada. Ustadz yusuf Mansur juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al-quran (PPPA), sebuah program yang menyiapkan calon-calon penghafal alquran dan juga menjadi ladang sedekah bagi keluarga besar wisata hati.
Gimana? Mantap khan biografi ustadz yusuf Mansur. From zero to Hero. Tentu saja ini semua beliau capai dengan mempraktekkan ilmu sedekah yang selalu ia sampaikan dalam tiap ceramah.

 So, bagi teman-teman yang penasaran dengan profil ustadz yusuf Mansur, dapat temans ikuti ceramahnya tiap pagi ba’da subuh jam 05.00 di ANTV. Don’t Miss It!

Jangan Takut Gagal : Berani Gagal itu Baik !!!

Tiap orang ingin sekali merasakan manisnya kesuksesan. Berbagai cara akan ditempuh demi mewujudkan keinginannya menjadi orang sukses. Memang, bahagia dan sukses adalah tujuan terbesar manusia hidup di dunia. Tetapi apakah mereka sanggup membayar mahal harga sebuah kesuksesan? Apakah mereka sudah siap menikmati setiap proses menuju kesuksesan yang penuh darah dan cucuran keringat? kebanyakan orang memilih mundur di tengah jalan dan menyerah, namun tidak sedikit yang bangkit dan terus mencoba. Dan itulah yang membedakan orang sukses dan orang gagal.

Filosofi berani gagal : mengambil pelajaran

Apabila kita perhatikan orang-orang yang sukses dan kaya raya, Nampak enak benar hidup mereka. Harta benda yang melimpah dan bisnis yang maju pesat, sungguh suatu kehidupan yang didambakan setiap orang. Namun, apakah mereka tidak melihat proses orang-orang sukses dan kaya itu dalam meraih impian mereka? Dibalik kesuksesan tersebut tentu ada jalan panjang penuh duri, ujian dan cobaan yang harus dilalui. Kegagalan demi kegagalan, kebangkrutan demi kebangkrutan dan kerugian demi kerugian pasti telah mereka alami. Akan tetapi, itu semua tidak serta membuat langkah terhenti. Usaha gagal bangkit lagi, gagal bangkit lagi dan entah sampai berapa kali mungkin mereka pun sudah lupa. Tetapi yang pasti dalam setiap kegagalan ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. Dalam setiap cobaan dan ujian ada kesempatan buat kita naik kelas ke level berikutnya. Justru dengan setiap kegagalan yang kita alami akan membuat kita menjadi lebih kuat. Karena memang menjadi orang sukses itu butuh mental yang kuat sesuai dengan peribahasa : “ makin tinggi pohon, makin besar angin yang menerpa”. Dan kita akan menjadi orang lebih kuat dengan tempaan kegagalan yang kita alami dan berhasil mengambil pelajaran dari setiap kegagalan itu.

Kita perhatikan seorang balita yang belajar berjalan, awal mencoba berdiri ia akan sering jatuh dan menangis. Mencoba lagi, jatuh lagi dan menangis. Sampai kemudian Ia terus mencoba perlahan-lahan akhirnya ia pun berhasil berjalan. Itupun masih sering jatuh sampai akhirnya kakinya benar-benar kuat dan berhasil berjalan. Apa jadinya jika sewaktu mencoba, ia jatuh kemudian menangis dan tidak mau mencoba lagi? Tentu Ia tidak akan pernah bisa berjalan!

Berani gagal itu baik

Berani gagal itu baik bukan berarti kita harus legowo jika menghadapi kegagalan. Justru kita siapkan langkah terbaik dalam mencapai mimpi dan sukses kita. Jika usaha kita telah maksimal dan masih terjadi kegagalan. Berarti memang masih ada kesalahan yang kita lakukan. Evaluasi dan perbaiki kesalahan itu. Orang yang punya impian harus berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Orang yang ingin sukses juga harus siap menghadapi kegagalan. Karena memang dua opsi itu pilihannya : berhasil atau gagal. Jika kita bersedia menikmati proses dari bawah perlahan-lahan, jatuh bangun, gagal bangkit lagi, maka setelah sampai di puncak akan terasa sangat manis sekali.

Berani gagal  : Hindari virus khawatir dan ragu-ragu

Jalan menuju kesuksesan memang menanjak dan berliku. Setiap kesuksesan itu selalu dimulai dari langkah pertama. Inilah yang sulit, karena memang manusia adalah mahluk penuh ragu-ragu yang selalu menghitung untung dan ruginya. Sifat ragu-ragu dan terlalu khawatir bisa jadi akan menjadi bumerang bagi kita sendiri. Hal-hal yang kita takutkan itu belum tentu terjadi, just do it! Too much thinking will kill you! Bisa jadi apa yang kita khawatirkan malah akan benar-benar terjadi. Yakin, yakin dan yakin adalah kuncinya. Mulailah langkah pertama itu. Siapkan mental jika menghadapi kegagalan. Belajarlah dari setiap kegagalan yang kita alami. Karena memang hukum tuhan : “ di setiap kesulitan disertai dengan kemudahan”. Seberapa besar kekuatan kita untuk bangkit dari kegagalan dan seberapa besar keyakinan kita maka itulah yang akan menetukan seberapa besar kesuksesan kita.



Tuesday, July 17, 2012

Lejitkan Potensimu, dengan Fokus pada Kelebihan Diri

Tuhan menciptakan manusia sudah ditentukan kadar rezekinya masing-masing. Ada orang yang ditetapkan rezekinya di bidang perdagangan, ada orang yang rezekinya dari bidang industri kerajinan, ada orang yang sudah ditetapkan rezekinya dari olahraga, musik dan lain sebagainya. Intinya Tuhan telah memberi senjata pada manusia yang berbeda dengan lainnya, tinggal manusia yang mengembangkannya. Senjata itu adalah bakat atau kelebihan diri yang sangat unik.

Ada seorang mahasiswa yang sangat berprestasi dalam bidang akademis, nilai-nilainya selalu bagus karena memang Ia dianugerahi kecerdasan dan ketekunan dalam belajar. Tetapi di sisi lain ia kurang begitu mahir dalam bermain basket, olahraga yang paling popular di sekolahnya. Akhirnya ia terobsesi untuk menjadi seorang pemain basket dengan latihan keras dan ikut sekolah klub basket. Dengan usaha yang luar biasa, ia pun tetap belum berhasil menandingi kehebatan pemain basket di sekolahnya. Ia hanya menjadi orang rata-rata dalam permainan basket.

Kisah lain, ada seorang pemain musik yang jago banget maen drum. Ia sudah mengikuti berbagai kompetisi dan menjuarai berbagai kompetisi drum di kotanya. Setelah menguasai seluruh teknik bermain drum dengan bagus, ia teobsesi juga untuk menjadi seorang pemain bass. Dengan segala usaha latihan yang keras selama bertahun-tahun dan belajar dari temannya yang ahli, akhirnya pemain drum tadi sedikit kecewa karena ternyata permainan bass nya belum bisa menandingi pemain bass lain yang sudah terkenal.

Cerita lain  seorang artis yang sukses dan sudah lama berkecimpung dalam dunia akting, ingin melebarkan sayapnya dengan merambah dunia tarik suara. Dengan modal keberanian dan suara yang agak bagus, ia menyewa pelatih nyanyi privat untuk mengajarinya teknik bernyayi yang paling bagus. Setelah sekian lama berlatih keras, akhirnya ia memutuskan untuk menerbitkan sebuah album bekerja sama denga pencipta lagu. Setelah album terbit, artis tadi harus menahan kecewa karena hasil penjualan album kurang memuaskan, karena memang konsumen musik sudah bisa membedakan mana lagu yang berkualitas dan mana yang tidak.



Dari ketiga ilustrasi diatas dapat kita mengerti bahwa masing-masing orang adalah unik. Tuhan telah menganugerahi senjata pada manusia berupa kelebihan diri yang berbeda satu dengan lainnya. Tugas manusia hanya berusaha mengembangkan kelebihan diri atau bakat yang sudah dimilikinya. Mahasiswa pada ilustrasi diatas akan menjadi hebat dengan kemampuan akademisnya bahkan ia akan menjadi ilmuwan terkenal jika terus mengasah kelebihan diri yang ada padanya, jika ternyata ia fokus menjadi pemain basket maka ia hanya akan menjadi pemain basket biasa atau orang rata-rata.  Pemain drum pun tidak akan pernah menjadi pemain bass terkenal karena memang tuhan telah menganugerahi padanya sebagai ahli pemain drum. Pun dengan artis yang jago akting, tidak akan perna menjadi penyayi terkenal melebihi penyayi yang sudah ada, kalaupun ia berlatih keras ia hanya akan menjadi penyanyi rata-rata atau biasa-biasa saja.

Kelebihan diri vs Kelemahan diri

Di dalam kelas, seorang guru menyuruh murid-muridnya untuk menuliskan kelebihan diri dalam secarik kertas. Kata guru : “ ayo anak-anak coba tuliskan kelebihan diri kalian dalam secarik kertas minimal ada tiga”. Mendengar perintah gurunya murid-murid segera menulis kelebihannya masing-masing. Setelah dikumpulkan, guru tersebut agak terkejut karena kebanyakan murid hanya menulis satu atau dua kelebihan saja. Setelah itu, sang guru kembali berkata pada muridnya, “ baiklah kali ini, ibu guru ingin mengetahui kelemahan kalian semua. Coba tulis pada secarik kertas tiga saja kelemahan kalian”. Mendengar perintah tersebut, murid-murid kembali menulis, tetapi kali ini mereka menulis tentang kelemahan atau kekurangan diri. Setelah kertas dikumpulkan, guru tersebut kembali terkejut karena banyak murid yang menuliskan kekurangan dirinya lebih dari tiga, ada yang menulis empat, lima bahkan sepuluh!
Apa yang dapat kita petik dalam ilustrasi diatas? Jika kita fokus pada kelebihan diri, maka hanya akan ada sedikit hal yang dapat kita lakukan, akan tetapi jika kita terus berpikir tentang kekurangan dan kelemahan atau hal-hal buruk tentang diri kita maka akan ditemui banyak hal buruk dalam diri kita.

Tips Mengasah Kelebihan Diri

Terus meningkatkan kemampuan dan kelebihan diri adalah hal yang sepatutnya kita lakukan. Dengan mengasah terus kemampuan spesifik yang kita kuasai maka hal itu akan menjadi senjata utama kita. Nah untuk mengetahui apa sebenanya hal spesifik yang menjadi kekuatan utama kita, dapat kita jawab pertanyaan berikut :
·         Hal apa yang paling kita sukai?
·         Hal apa yang paling kita kuasai?
·         Apakah kita bahagia saat mengerjakan hal tersebut?
·         Apakah sesuatu yang kita sukai dan kuasai itu dapat menghasilkan?
·         Dan apa pendapat public terhadap hal-hal yang kita sukai diatas?
Dengan mencoba menjawab pertanyaan diatas, mungkin bisa kita temukan apa kelebihan diri kita yang akan menjadi senjata utama dan pembeda abadi kita.

Monday, July 16, 2012

Kisah-kisah sedekah dari Ustadz Ahli Sedekah : Ust Yusuf Mansur


Tentu anda sudah tidak asing lagi dengan ustadz muda yang selalu menggembar-gemborkan tentang sedekah, ustadz yang pembawaanya kalem dan kental nuansa betawinya ini sangat kritis dan detail jika membahas tentang sedekah. Ya, tidak salah lagi Ia adalah Ust.Yusuf Mansur, ustadz muda kelahiran Jakarta tahun 1976. Meskipun tampak kalem, sebenarnya ustadz ini bisa dibilang agak “kejam”, ini adalah menurut jamaahnya yang tiap kali datang ke majelisnya selalu “dipeloroti” atau dihimbau untuk sedekah besar-besaran. Memang menurut ust Yusuf Mansur sedekah harus dilakukan sesering dan sesegera mungkin. Bahkan tidak tanggung-tanggung untuk tiap jamaah yang datang padanya pasti pulang dengan tangan kosong, karena isi dompet dan kendaraannya telah “dirampok” oleh ustadz muda ini.

Sedekah Ust Yusuf Mansur : Atasilah segala kesulitan dengan sedekah

Dari buku Kun Fayakun karangan Ust. Yusuf Mansur yang pernah penulis baca, isinya banyak menceritakan tentang kisah-kisah keajaiban sedekah yang dialami Ust.Yusuf Mansur. Di buku tersebut diceritakan tentang pengalaman dari Ust Yusuf Mansur yang sering didatangi oleh para jemaah yang mengadukan masalahnya baik itu ingin cepat menikah, ingin sembuh dari penyakit, ingin cepat kaya bahkan ada yang ingin segera punya anak karena sudah sekian tahun menikah belum dikaruniai anak. Dari beragam masalah yang diadukan pada ust Yusuf Mansur biasanya beliau hanya member dua syarat sebagai solusi. Syarat yang pertama adalah Perbaiki sholatmu atau bisa dikatakan laksanakanlah sholat di awal waktu dan jangan menunda dan untuk kaum laki-laki dihimbau untuk mendirikan sholat berjamaah. Setelah syarat pertama ini dilaksanakan, maka sebagai syarat kedua beliau sering menyarankan untuk menyisihkan sebagian harta kita diberikan kepada anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan. Bahkan kata beliau, agar hajat kita cepat terkabul lakukanlah sedekah atau sumbangan secara besar-besaran. Memang bagi sebagain orang yang masih awam, amalan sedekah besar-besaran ini sangatlah berat karena logikanya kita punya masalah koq malah disuruh sedekah besar-besaran. Tapi itulah ciri khas ust. Yusuf Mansur yang sangat konsiten dengan ilmu sedekahnya.

Kisah-kisah nyata Keajaiban sedekah dari Ust. Yusuf Mansur

Banyak sekali kisah-kisah keajaiban sedekah yang dialami Ust.Yusuf Mansur yang didapat dari jamaah-jamaahnya. Kisah – kisah tersebut beliau tulis dalam bukunya Kun Fayakun 2 yang akan penulis nukilkan beberapa diantaranya :
Ada seseorang yang bernama Mubalighun yang sedang ditimpa beragam masalah yang berat. Utangnya di bank menumpuk sehingga rumahnya diancam disita karena tidak sanggup melunasi. Istrinya pun karena tidak tahan dengan kondisi ini meminta segerai diceraikan dan anaknya yang sulung terancam dikeluarkan dari sekolah karena tidak sanggup membayar iuran bulanan sekolah. Mubalighun benar-benar terpukul dengan masalah yang menimpanya. Dunia benar-benar kiamat baginya, dan dia hanya punya waktu malam itu karena keesokan harinya rumahnya akan disita dan istrinya sudah menunggu di pengadilan agama. Karena putus asa, dia berniat untuk mengakhiri hidupnya tetapi tiba-tiba dia teringat uangnya yang masih 300 ribu di tabungan. Maka sebelum melakukan bunuh diri, Ia pun menyedekahkan uang tersebut pada anak yatim. Dan ajaibnya, keeesokan harinya semua masalah yang dihadapi Mubalighun selesei dengan tuntas. Utangnya lunas, istrinya tidak jadi minta cerai dan anak  yang sulung tidak jadi dikeluarkan dari sekolah.
Alkisah ada anak yang mempunyai ayah yang terkena penyakit batu ginjal yang kronis. Dokter sudah mengingatkan agar segera dioperasi karena parahnya penyakit itu. Si anak yang hari itu mendapat gaji pertama dari perusahaan tempat Ia bekerja sangat gembira dan Ia langsung menyedekahkan seluruh gajinya pada fakir miskin. Alhasil begitu pulang, ayahnya cerita kalau Ia baru saja merasakan sakit yang luar biasa dan langsung menuju kamar mandi, tanpa disadarinya ketika Ia kencing batu ginjalnya ikut keluar semua. Dan sembuhlah Ia seketika.
Ada lagi cerita dari seorang perempuan yang ingin sekali menikah tetapi belum ketemu jodohnya. Wanita tersebut kemudian menghadap ust Yusuf Mansur untuk minta solusi. Oleh ustadz, wanita tersebut disarankan untuk mengeluarkan sedekahnya. Dan tanpa pikir panjang wanita tersebut segera menemui takmir masjid di daerahnya yang sedang melakukan perluasan masjid. Takmir masjid mengatakan kalau masjidnya sedang mengadakan lelang sedekah perluasan masjid per meter perseginya 150 ribu, akhirnya wanita tersebut mengambil empat meter persegi sebagai sarana sedekahnya. Dan ajaibnya setelah kejadian itu, dalam waktu yang tidak lama datanglah empat pemuda yang ingin melamarnya. Kini wanita itu harus dibingunggkan untuk memilih satu diantara empat pemuda yang melamarnya.

Begitulah sedikit nukilan kisah sedekah ust Yusuf Mansur yang diambil dari buku Kun Fayakun 2. Tentu setelah membaca kisah-kisah diatas akan membuat kita penasaran tentang keajaiban sedekah yang sangat digalakkan oleh ust yusuf Mansur. Dan mudah-mudahan akan membuat kita tertantang untuk membuktikan kebenaran kisah diatas.