Saturday, July 14, 2012

Kaya dengan Sedekah


Kaya dengan sedekah? Sepintas terasa aneh di telinga kita. Logikanya ketika orang bersedekah maka hartanya akan menjadi berkurang. Orang yang mempunyai uang seratus ribu kemudian Ia bersedekah sepuluh ribu, maka uangnya tinggal sembilan puluh ribu. Tetapi yang sebenarnya berapapun uang yang kita sedekahkan pasti akan dibalas dan dilipatgandakan oleh-Nya.

Ini adalah janji dari Yang Maha menepati janji. Selanjutnya, kami petik sebuah janji dari-Nya, "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (bersedekah) adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (balasan) bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya (QS 2:261)" 
Kemudian janji Nabi, "Orang yang meniatkan suatu kebaikan namun tidak mengamalkannya, maka Allah akan mencatat baginya satu pahala yang sempurna. Orang yang  meniatkan suatu kebaikan lalu mengamalkannya, maka Allah akan mencatat bagi-Nya pahala sebanyak 10 sampai 700 kali lipat".

Dari kalimat diatas cukup jelas, Sebenarnya kita belum bersedekah saja, hanya niat saja maka sudah pasti dibalas. Apalagi kalau sampai terwujud niat kita tersebut pasti akan dibalas dengan balasan yang berlipat-lipat sampai 700 kali lipat. Kaya dengan sedekah, ibaratnya kita tengah berinvestasi menunggu balasan dari-Nya. Bersabarlah sedikit, karena apabila telah tiba waktunya, makanya nilainya akan menjadi berlipat-lipat. Yang Maha Membalas upasti akan membalas.Itulah Keajaiban sedekah.

Sedekah adalah amalan orang-orang kaya. Mereka sadar betul bahwa siapa orang yang banyak memberi pasti juga akan banyak menerima. Sedekah ibaratnya adalah umpan untuk memancing rezeki yang lebih besar. Sedekah kita tidak akan pernah sia-sia, sedekah kita pasti dibalas hanya yang Maha membalas pasti tahu yang terbaik buat kita. Balasan dari-Nya dapat berupa kesehatan, kemudahan urusan, dilindungi dari bencana, enteng jodoh, dikabulkan doa dan lain sebagainya.

Bayak  kita temui disekeliling kita orang-orang kaya yang gemar sekali bersedekah. Bukannya berkurang, harta mereka malah semakin bertambah dan terus bertambah. Tidak ada ceritanya orang-orang kaya yang jatuh miskin gara gara bersedekah. Selanjutnya ini adalah beberapa fakta :
  • Dua orang pengusaha terkaya di dunia yaitu Bill Gates dan Warren Buffet, walaupun sekilas nampak kapitalis, sejatinya mereka adalah dermawan terbesar di abad ini.
  • Donald Trump, yang sekilas bergaya hidup mewah (hedonis). Ternyata ketika bangkrut, Ia malah membagi bagikan hartanya yang tersisa. Ia percaya bahwa kebangkrutannya dapat diatasi dengan jalan bersedekah.
Ilustrasi diatas adalah sedikit dari cerita tentang orang-orang kaya yang menjadikan amalan sedekah sebagai amalan rahasia mereka. Mereka berkeyakinan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta bahkan akan menjaga dan melipatgandakan harta tersebut. Jadi bagi orang-orang yang masih berkekurangan dan berkeinginan menjadi kaya, maka teruslah berusaha, berdoa dan menjalankan amalan sedekah ini. Maka, cepat atau lambat kita akan terbebas dari kemiskinan seketika!




Tuesday, July 10, 2012

Faktor - faktor penyebab pikiran negatif


Faktor-faktor penyebab pikiran negatif dapat berasal dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh pada pikiran negatif hingga menjauhkan kita dari harapan yang diinginkan dan membuat kita menghadapai berbagai macam masalah. Pengetahuan kita tentang faktor-faktor ini akan memperluas cakrawala pandangan dan membantu kita mempersenjatai diri dengan ilmu pengetahuan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1.     Jauh dari Sang Pencipta
Kehidupan material, persaingan yang ketat dan perubahan cepat yang terjadi dalam kehidupan ini membuat banyak orang hanyut terbawa arus hingga menjauh dari Allah. Pernahkah anda mengenal seseorang yang kehidupannya bagaikan mata rantai penderitaan? Keluar dari masalah dan masuk ke masalah lain? Jika jawaban anda,”Ya”, tahukah anda penyebab utama hal itu terjadi padanya? Penyebabnya adalah karena Ia jauh dari Allah.

2. Program terdahulu
Pernahkah anda mendengar cerita : ada orang yang hendak mengendarai mobilnya. Semua sudah dilakukan seperti biasanya, tapi mobil tetap tidak bergerak dari tempatnya. Ia injak pedal gas lebih dalam, dan mobil tetap tidak bergerak. Apa yang terjadi? Ternyata rem tangan tetap dalam kondisi terkunci. Program terdahulu yang negatif sama halnya dengan rem mobil tersebut. Setiap kali anda berusaha untuk bergerak maju, ia akan menyeret anda ke belakang atau tetap diam di tempat.

3. Tidak ada tujuan yang jelas
Tidak adanya tujuan yang jelas dalam kehidupan seseorang membuatnya tidak memaksimalkan kemampuan yang dianugerahkan Allah. Jika demikian, hidupnya menjadi sia-sia, dihantui rasa takut, dan cemas menghadapi masa depan. Orang yang tidak mempunyai tujuan yang jelas bagaikan berjalan di tengah kegelapan. Hidupnya hambar, kehilangan semangat, kepribadiannya menjadi lemah. Ia akan mudah dipengaruhi hal-hal negatif dan diombang-ambingkan kehidupan.

4. Rutinitas yang negatif
Pernahkah anda mendengar seseorang yang mengeluhkan rutinitas hidupnya? Pernahkah anda sendiri merasa rutinitas anda tidak menyenangkan? Rutinitas negatif yang dimaksud adalah melakukan hal yang sama dengan cara yang sama sepanjang waktu tanpa perubahan. Contoh : bangun tidur, minum kopi, sarapan lalu berangkat kerja. aktivitas ini selalu dilakukan setiap hari. Begitu pula setelah pulang dari kerja, ia melakukan hal yang sama. Begitulah ia berkutat dengan rutinitas tersebut hingga hidupnya terasa tak bermakna.

5.  Pengaruh internal
Tantangan terbesar dalam hidup manusia adalah dirinya sendiri. Tantangan ini tidak datang dari luar, tapi bersumber dari dalam diri. Tantangan yang paling besar adalah kemampuan menerima diri sendiri apa adanya. Inilah faktor utama yang menyebabkan penderitaan yang dirasakan oleh manusia.

6.  Pengaruh eksternal
Pengaruh eksternal seringkali menjadi penyebab utama tergadainya mimpi indah kita. Selain itu, pengaruh ekternal menyebabkan lahirnya pikiran negatif yang melahirkan berbagai macam penyakit, baik kejiwaan atau fisik. Sangat mungkin anda akan dipengaruhi oleh seorang perokok agar menjadi perokok seperti dia, menjadi penenggak minuman keras, menelantarkan cita-cita anda, atau meninggalkan istri anda. Karena itu, waspadalah bahwa pengaruh eksternal dapat menjadi pemicu pikiran negatif.

7. Kehidupan masa lalu
Sebagian besar masalah yang dihadapi manusia bersumber pada masa lalu dan masa depan. Keduanya tidak berwujud. Masa lalu sudah berakhir, jika dapat memetik pelajaran darinya anda akan pandai menyikapi kehidupan. Jika tidak, anda akan terpenjara oleh pikiran negatif yang ada dalam ingatan.

8. Konsentrasi yang negatif
Konsentrasi yang negatif akan melahirkan pikiran yang negatif. Pada gilirannya, pikiran ini akan membuat seseorang memusatkan perhatian pada rintngan dan melupakan hal-hal positif  yang ada di dalamnya. Ketika konsentrasi itu dilakukan berkali-kali maka akan menjadi keyakinan yang melahirkan masalah yang tak berujung.

9. Semangat yang lemah
Sejatinya kondisi semangat yang lemah menimbulkan masalah bagi seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Ketika seseorang merasa semangatnya melemah, ia mencari pelarian dari keadaan ini. Bisa dengan menonton televisi selama berjam-jam, makan meski tidak lapar, merokok, menenggak minuman keras, atau mengonsumsi narkoba. kondisi ini bisa menjadi penyebab utama hilangnya berbagai kesempatan dan dapat memicu konflik. Ciri-ciri orang yang bersemangat lemah : raut wajahnya kusut, konsentrasinya negatif, perilakunya negatif, emosional, banyak diam, tertutup dan suka menyendiri.

10. Persahabatan yang tidak baik
Persahabatan yang tidak baik menyebabkan kita berkonsentrasi pada hal-hal negatif. Akal pun membukakan file-file negatif hingga menghasilkan sesuatu yng serupa dengannya. Pepatah arab mengatakan, "teman duduk seseorang menggambarkan dirinya”.

11. Media informasi
Dewasa ini media informasi memegang peranan penting dalam membentuk karakter, kepribadian dan pikiran seseorang. Televisi misalnya, kita lihat tayangan televisi berupa tarian erotis yang mengumbar syahwat yang menjerumuskan sebagian besar remaja kedalam zina. Berita-berita di televisi kebanyakan menggunakan bahasa negatif  dan membuat masyarakat yang menyaksikan merasa pesimis. Selain itu, televisi mempengaruhi dan menakut-nakuti masyarakat. Sajian musik dan iklan yang sangat memengaruhi masyarakat dan mendatangkan kehidupan yang ironis.

setelah mengetahui faktor-faktor penyebab pikiran negatif diatas, kita harus senantiasa menjaga pikiran kita agar terhindar dari pikiran negatif. Karena pikiran akan menentukan kebahagiaan.

Sunday, July 8, 2012

Jauhilah Pikiran negatif


Sejatinya pikiran negatif lebih berbahaya daripada yang kita bayangkan. Ia merangkai hidup ini menjadi mata rantai penderitaan, perasaan negatif, perilaku negatif, dan hasil yang negatif seperti sakit jiwa, sakit fisik, kesepian dan ketakutan. Ini seperti gigitan ular; sangat menyakitkan tetapi tidak menyebabkan kematian. Yang menyebabkan kematian adalah racun yang mengalir mengikuti peredaran darah. Begitu halnya dengan pikiran negatif, ia hanya bisikan yang muncul dalam diri seseorang. Yang membahayakan adalah pengulangan dan penumpukan pikiran dalam memori hingga  menjadi kebiasaan yang dilakukan seseorang dalam hidupnya. Itulah kenapa penderitaannya tiada berakhir.

Pikiran negatif mencari dan memikirkan hal-hal negatif yang terjadi di masa lalu, kemudian menimbulkan rasa cemas dan menumbuhkan rasa takut menghadapi masa depan. Jika sudah demikian, hidup akan diwarnai perasaan dan keyakinan negatif hingga menimbulkan berbagai masalah. Dan orang yang memiliki pikiran negatif akan memiliki kekuatan imajinasi untuk masuk kedalam berbagai hal negatif kendati berhadapan dengan sesuatu hal yang positif. Apakah anda mengenal orang yang memiliki pola pikir seperti ini? Sejatinya kita semua pernah pikiran negatif. Dalam kondisi seperti ini, sebagian orang mengubahnya dengan bertawakal kepada Allah. Dan dari Dialah ia mendapatkan jalan keluar. Ada sebagian orang yang membiarkan pikiran negatif itu berkembang. Akibatnya, anda akan melihat sebagian besar hidupnya berisikan penderitaan dan kesulitan. Jika mendapatkan kebahagiaan, orang seperti ini justru mencurigainya. Maka kemudian malah mucul masalah baru.

Pikiran negatif adalah candu.

Pada dasarnya, kecanduan adalah dampak dari jiwa yang labil dan negatif hingga mendorong orang berusaha menghindar darinya. Maka, ia pun menuju sesuatu yang dianggap sebagai solusi. Ia memulai dengan langkah pertama, kemudian mengulanginya hingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini digunakan untuk lari dari berbagai masalah. Dengan kebiasaan seperti ini, ia merasa bahagia. Padahal, tanpa disadari ia telah terjerumus dalam kondisi yang lebih berbahaya. Semua jenis kecanduan pada rokok, narkoba, minuman keras, seks, televisi dan sebagainya, berakar pada pikiran yang labil atau negatif.

Pikiran negatif pun memiliki kecenderungan yang sama dengan kecanduan. Pada awalnya hanya berpikir, lalu dilakukan berulang-ulang hingga menjadi bagian dari perilaku. Karena perilaku mendatangkan dampak dan dibentuk oleh pikiran dasar maka pikiran negatif yang berkelanjutan akan menghasilkan perilaku negatif yang berkelanjutan. Inilah yang disebut candu. Pikiran negatif tidak hanya menyebabkan candu, tetapi ia sendiri adalah candu yang harus diatasi.

Saturday, June 23, 2012

Dahsyat dan sukses dengan otak kanan


Otak kanan dengan segala kelebihannya telah menjadi trend di abad ke-21. Kita lihat saja, saat ini profesi yang paling dihargai adalah profesi yang mengandalkan otak kanan, semisal : entertainer, entrepreneur, conceptualizer dan spiritualis. Berbasis high touch dan kreatifitas, itulah ciri khas otak kanan. Berbeda dengan era sebelumnya yang lebih mengandalkan dan menghargai profesi dengan otak kiri contoh : programmer, arsitek, insinyur, akuntan dan dokter. Berbasis high tech dan analis itulah ciri khas otak kiri.

Otak kanan dapat diumpamakan seperti kuda dalam permainan catur. Kita lihat bahwa kerja kuda dalam permainan catur sering tak terduga dan tak terhalang oleh apapun. Begitu juga dengan otak kanan yang suka perubahan dan tantangan, afektif, empati, luwes, implisit dan other centric berbeda dengan otak kiri yang terukur dan terencana, kognitif, realistis, matematis, eksplisit dan self-centric. Singkatnya, otak kiri lebih suka melakukan hal-hal yang sama, dengan cara yang sama dan sangat membosankan bagi otak kanan tentunya.

Untuk lebih memahami karakteristik otak kanan, dapat kita bandingkan dua profesi berikut: Pengusaha dan karyawan. Pengusaha adalah profesi yang sangat kanan, mengapa? Karena mereka lebih visioner, lebih kreatif, lebih impulsif, lebih intuitif, berpikir holistik, empati ke semua pihak dan memahami yang tersirat. Mereka tidak terlalu memahami detail secara teknis, tidak terlalu menguasai kalkulasi dan tidak terlalu fokus. Berbeda dengan profesi karyawan yang lebih mengandalkan otak kiri. Mereka menguasai hal-hal teknis, kurang menyukai tantangan dan perubahan, butuh keahlian teknis dan fokus. Itulah sebabnya banyak orang lebih memilih menjadi karyawan dibanding pengusaha, karena sistem pendidikan kita yang lebih menekankan pendidikan bagi otak kiri daripada otak kanan. 

Suatu contoh lagi, belajar berenang cara otak kiri dibanding otak kanan. Cara kiri dia akan mencari buku panduan renang, mencari pelatih renang, latihan teori dulu sekian lama baru praktek di kolam renang, kelamaan bukan? Bandingkan dengan cara kanan, dia akan mencari teman yang mahir berenang, terus langsung nyebur di kolam dangkal, lebih cepat bukan? Ringkas kata, untuk lebih melejitkan potensi kita entah dalam karier, bisnis, jodoh dan bidang lainnya maka asahlah otak kanan dan pakailah cara-cara kanan.


Thursday, June 21, 2012

Cara mewujudkan impian


Setiap orang mempunyai cara mewujudkan impian yang berbeda-beda. Ada orang yang sangat menuhankan kemampuannya dengan cara berusaha dan bekerja keras tanpa mengenal lelah dalam mewujudkan impiannya, ada orang yang sangat percaya bahwa semua sudah diatur oleh Tuhan sehingga Ia hanya berdoa siang dan malam tanpa berusaha, dan golongan terakhir adalah orang yang berusaha sekuat tenaga dalam menggapai mimpinya serta tidak lupa ia memohon pada tuhan karena ia percaya bahwa setelah berusaha maksimal maka tuhan lah yang menentukan segalanya.  Tentu saja golongan ketiga inilah yang patut kita tiru, karena hanya dengan berdoa dan berusaha semua harapan dan mimpi kita akan benar-benar terwujud.

Cara mewujudkan impian : Menetapkan kapan dan memperjelas semuanya.

Doa, harapan dan impian sangat erat kaitannya dengan Keyakinan dan Pikiran. Keduanya memiliki hukum tarik menarik atau LOA (Law of attraction). Pikiran positif dan keyakinan yang kuat akan membuat impian kita cepat terwujud. Diatas semua itu, jika kita memiliki impian dan serius ingin mewujudkannya, maka salah satu syaratnya adalah menetapkan kapan itu akan terjadi. Tidak peduli apakah kita sudah mampu atau belum pada saat itu. Semakin jelas, semakin baik perhatikan ilustrasi berikut : Jika kita ingin bepergian dan beli tiket ke travel agent dan bilang: “pesan tiket, ya!” maka apa yang akan kita dapatkan? tidak ada. Nah, lain halnya kalau kita memesan tiket dengan sangat jelas : untuk kapan, tanggal berapa, jam berapa, ke kota mana, pesawat apa, kelas apa, cara bayar seperti apa dan untuk berapa orang. Begitulah, semakin jelas semakin baik. Begitu pula dengan impian, jika kita menetapkan kapan dan memperjelas semuanya akan terjadi maka, dalam alam bawah sadar kita akan mencatat semua itu dan membawa energi positif bagi kita untuk segera menetapkan impian kita tersebut. Contoh jika kita punya impian membuka usaha maka tetapkanlah usaha jenis apa, kapan dibuka, berapa omzetnya, berapa karyawannya dan berapa cabangnya, tetapkan semuanya semakin jelas semakin baik.

Cara mewujudkan impian : Memantaskan diri

Setelah kita tetapkan dan perjelas semuanya maka langkah selanjutnya adalah memantaskan diri. Contoh kasus apabila kita punya impian untuk segera menikah maka setelah berdoa dan memperjelas semuanya seperti kapan tanggalnya, kriteria calon  dan lain sebagainya. Langkah selanjutnya adalah memantaskan diri dengan cara memperbaiki diri karena kita ingin jodoh yang lebih baik. Inilah yang disebut memantaskan diri di hadapan Yang Maha menilai. Contoh lain jika kita punya impian mempunyai mobil, maka setelah memperjelas semuanya seperti mobil jenis apa, harga berapa, beli baru atau bekas, tahun berapa dan lain sebagaianya, maka langkah selanjutnya adalah memantaskan diri dengan memiliki keahlian stir mobil. Jadi  memantaskan diri adalah cara mewujudkan impian yang sangat penting, karena Yang Maha Menilai pasti akan benar-benar mewujudkan impian jika kita memang sudah pantas menerimanya.

Kekuatan Doa


Kekuatan doa bagi manusia sebagai mahluk tuhan adalah sangat dahsyat. Doa menjadi jalan yang menghubungkan antara manusia dengan tuhannya. Melalui doa inilah manusia dapat menyampaikan segala impian, harapan dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha mengabulkan doa. Dalam kitab suci ditulis, “Apabila Hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah Aku adalah dekat, Aku mengabulkan doa setiap hamba apabila Ia berdoa kepada-Ku”. Dari ayat tersebut jelas bahwa setiap doa pasti dikabulkan dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kekuatan doa dan Hukum tarik menarik (LOA)

Doa erat kaitannya dengan prasangka kita kepada-Nya. Semakin yakin kita pada dikabulkan doa maka kemungkinan terwujudnya doa akan semakin besar. Bukankah Tuhan itu mengikuti setiap persangkaan Hamba-Nya. Dalam hal ini, doa erat kaitannya dengan keyakinan atau pikiran kita, atau dengan kata lain apa yang kita pikirkan itulah yang semesta berikan. Doa , keyakinan dan pikiran adalah saling terkait dan mengikuti kaidah hukum tarik menarik atau Law Of Attraction (LOA), dimana keduanya saling menguatkan. Jadi, dengan mematuhi hukum tarik menarik antara keyakinan akan dikabulkan doa dan pikiran yang positif maka semua harapan, mimpi dan cita-cita akan lebih terwujud sehingga kekuatan doa akan lebih dahsyat.



Kekuatan doa dan ridha orang tua
Selain yakin dikabulkan dan pikiran yang positif dalam hukum LOA, faktor lain yang mempengaruhi kekuatan doa adalah ridha orang tua. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa, “Ridha Allah terletak pada ridha orang tua”. Dengan berbakti kepada orang tua dan mendapat ridha darinya maka akan menguak langit dan memanggil rezeki. Dengan menggabungkan doa kita dan doa orang tua maka kekuatan doa kita akan semakin kuat dan lebih cepat terwujud. Jadi, supaya doa dan mimpi kita menjadi kenyataan maka mintalah doa kepada orang tua kita atau bahkan mintalah orang tua menyebutkan mimpi kita dalam doa mereka dan awalilah dengan meminta maaf (ulang) kepada orang tua, insya allah dengan cara ini doa kita akan cepat dikabulkan.