Jika kita
perhatikan seorang balita umur 8-9 bulan, yang tengah lucu-lucunya dan selalu
meniru tingkah laku orang dewasa walaupun dia belum mampu. Tetapi dalam
pikirannya belum ada kata menyerah dan tidak bisa, dia akan terus mencoba dan
mencoba untuk bisa berdiri walaupun seringkali jatuh dia akan terus mencoba dan
mencoba lagi. Memang usia balita ini adalah usia manusia yang fitrahnya adalah
sempurna. Usia balita ini belum teracuni oleh sifat-sifat negatif lainnya. Pada
usia emas ini, manusia lebih kuat daya imajinasinya atau istilahnya otak kanan
daripada otak kirinya. Dia mempunyai impian dan imajinasi yang begitu besar dan
tidak ada dalam dirinya perasaan tidak bisa, tidak mampu ataupun menyerah. Baru
setelah ia beranjak dewasa, sifat-sifat fitrahnya tadi mulai luntur karena
terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang mengajarkan pikiran tidak bisa, tidak
mampu dan lain sebagainya. Otak kanannya yang dominan perlahan-lahan mulai
bergeser diganti otak kiri, dia akan mulai banyak perhitungan, banyak
menghitung untung-rugi sehingga action nya kurang bahkan keyakinannnya juga
berkurang.
Yakin, yakin dan yakin : menikmati proses
Suatu usaha
sejatinya bukan dinilai dari hasil akhirnya. Walaupun hasil akhir adalah
penting tetapi ada satu faktor yang tidak boleh dianggap remeh yaitu proses. Sebagian
besar orang sukses bisa menjadi seperti itu karena ditimpa oleh berbagai macam
kegagalan demi kegagalan. Dia ditempa oleh proses yang mengantarnya menuju
keberhasilan. Proses jatuh bangun, kebangkrutan, berdarah-darah itulah yang
akan menguatkan mental seorang sukses. Karena memang setelah menjadi orang
sukses atau diatas cobaan bukannya bertambah ringan tetapi malah semakin berat.
Pohon yang tinggi, angin yang menerpanya pun semakin kencang.
Menikmati
proses adalah salah satu ciri orang yang yakin bahwa dirinya akan sukses. Setiap
tahap demi tahap benar-benar ia rasakan. Setiap jatuh bangun yang ia alami
benar-benar akan menguatkan mentalnya dan melatihnya jika kelak ia sampai di
puncak kesuksesan. Memang keyakinan yang besar adalah bahan bakar bagi
orang-orang yang menikmati proses menuju kesuksesannya.
Kisah sukses
dengan keyakinan besar dapat kita lihat pada wright bersaudara, yaitu Sang
penemu pesawat terbang. Pada awalnya ia mempunyai impian untuk membuat sesuatu
yang bisa terbang. Atas ide dan gagasannya itu, banyak orang mencapnya sebagai
orang gila. Tetapi ia tidak mempedulikannya bahkan terus melakukan eksperimen -
eksperimen di tengah cemoohan orang-orang pada waktu itu. Mungkin saat ini kta
tidak akan bisa menikmati kecepatan perjalanan menggunakan pesawat terbang jika
waktu itu wright bersaudara menghentikan percobaanya karena cemoohan
orang-orang disekitarnya.
Pun
dengang Alexander Graham Bell penemu pesawat telepon. Awal mulanya pun, ia
sempat mendapat ejekan dari orang-orang pada waktu itu karena ide gilanya
mengirim pesan melalui udara. Tetapi karena keyakinannnya yang begitu besar
akhirnya ia bisa membuktikan bahwa ide dan gagasannya dapat menjadi kenyataan seperti pesawat telepon yang
kita nikmati saat ini.
Jadi,
bagi sobat motivasi blogging Indonesia, perbesarlah keyakinan kita pada sesuatu
yang sedang kita lakukan saat ini. Karena semakin besar yakin kita, kesuksesan
pun akan datang semakin dekat.
No comments:
Post a Comment