Kebetulan
kali ini bintang tamunya ada tiga orang yaitu agus kuncoro (bintang film),
Ippho Santosa (Pakar otak kanan) dan Opick (penyayi lagu-lagu islami). Dan
menariknya, tema yang diambil adalah tentang keajaiban sedekah, dimana sering
digembar gemborkan oleh ustadz Yusuf Mansur selama dakwahnya.
Pada
awal sesi acara, sang pemandu acara menanyakan tentang pengalaman keajaiban sedekah yang pernah dialami oleh bintang film Agus Kuncoro. Dengan jelas Ia
menjawab :”keajaiban sedekah balasannya tidak melulu soal uang, rezeki itu
bukan melulu soal uang. Tetapi kesehatan , kemudahan, kelancaran dalam urusan
adalah juga bagian dari rezeki”. Pendapat tersebut juga diamini oleh ustadzYusuf Mansur yang mengatakan :” bahwa balasan sedekah itu tidak harus dalam
bentuk uang, Ia juga memberi contoh sepasang suami istri yang bersedekah dalam
bentuk uang dengan niatan agar villa yang mereka jual dapat segera laku dengan
harga tinggi. Tetapi setelah bersedekah, bukannya keajaiban yang didapat tetapi
malah musibah yaitu suaminya mengalami kecelakaan, namun suami istri tersebut
masih sangat bersyukur karena mungkin dengan sedekahnya itu suaminya masih bisa
terselamatkan dan tidak begitu parah keadaanya. Suami istri tersebut pun sudah
melupakan niat awalnya untuk menjual villa. Tetapi tanpa disangka empat bulan
kemudian seorang pembeli datang dan menanyakan villa yang dijual oleh suami
istri tadi. Itulah keajaiban sedekah yang menjadi rahasia Allah SWT”, terang
ustadz Yusuf Mansur.
Ippho Santosa |
Kemudian
pada sesi ketiga menghadirkan bintang tamu Oppick yaitu seorang penyanyi
lagu-lagu islami. Awal muncul ke acara, Oppick membawakan sebuah lagu yang
berjudul tentang sedekah. Suaranya yang khas dan khusyuk membuat acara menjadi
lebih “terbawa emosi nuansa religi”. Kemudian ketika ditanya pengalaman Oppick
tentang keajaiban sedekah, Opick pun menjawab bahwa ia selama 4 tahun ini sudah
mendirikan sebuah yayasan baitul Maal yang memberikan bantuan kepada banyak
orang miskin dalam meneruskan usaha. Yayasan yang didirikannya memberikan
bantuan dan sedekah 300 rb s/d 3 juta per kepala, yang ditujukan untuk membuka
usaha bagi orang-orang miskin. Selain itu yayasan yang didirikannya juga
memberi santunan kepada anak yatim. Yayasannya selalu rutin mengadakan kajian
dan jamuan makan bagi 1000 anak yatim tiap bulannya. Masih menurut Oppick,”
bahwa pada level bawah yaitu orang miskin banyak mengalami krisis tauhid.
Misalnya : ketika disuruh sholat, orang miskin pun berkilah : hidup saya sudah susah,
kenapa harus dibikin tambah susah? Maka Oppick berkesimpulan bahwa sebelum
dibekali dengan ajaran agama maka bagaimana caranya kita harus mengenyangkan
perut orang-orang miskin tadi.