Proses cara berpikir adalah hal simple dan membutuhkan waktu
beberapa detik saja. Namun, cara berpikir seseorang dipengaruhi oleh beberapa
faktor dan mempunyai proses yang panjang. Faktor-faktor dan proses itu memberi
kekuatan luar biasa pada cara berpkir dan referensi bagi akal entah disadari
atau tidak.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi cara berpikir seseorang adalah
:
1. Faktor Orang Tua
awal mula seorang bayi lahir ke dunia, orang yang pertama kali
ditemui adalah orang tuanya. Dari orangtua kita belajar tentang kata-kata,
ekspresi wajah, gerakan tubuh, perilaku, norma, keyakinan dan agama, prinsip
hidup serta nilai-nilai. Ini merupakan proses berpikir yang pertama di dunia.
Oleh karena itu, orang tua memegang peranan penting dalam membentuk proses
berpikir seseorang. Proses ini kemudian mengakar dan mendarah daging dan
menjadi referensi utama dalam bergaul dan berinteraksi dengan dunia luar.
2. Faktor Keluarga
Keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan cara berpikir
seseorang setelah Orang tua. Dari keluarga yang terdiri atas : saudara
laki-laki, saudara perempuan, kakek, nenek, paman, bibi dan lainnya inilah kita
menangkap informasi baru dan menggabungkannya dengan informasi yang telah ada.
Dengan demikian, keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk cara
berpikir seseorang setelah orang tua.
3. Faktor Masyarakat
Setelah orang tua, keluarga kemudian masyarakat di sekitar
lingkungan kita lah yang membentuk cara berpikir. Masyarakat adalah orang-orang
yang berinteraksi dengan kita : tetangga, penjual bakso, teman bermain, tukang
sayur dan semua orang di sekitar tempat tinggal kita. Dari masyarakat inilah,
kita mengikat informasi dan belajar nilai-nilai dan disatukan dengan informasi
yang sudah tersimpan sebelumnya. Dengan begitu, proses cara berpikir semakin
kuat.
4. Faktor Sekolah
Setelah orangtua, keluarga, masyarakat maka hal berikutnya yang mempengaruhi
cara berpikir adalah sekolah. Menjelang dewasa, seorang anak akan menghabiskan
banyak waktu di sekolah, bergaul dengan teman sekolah, menyerap banyak
informasi dan pembelajaran dari seorang guru. Maka, seseorang akan mudah meniru
apa yang ada di sekolah baik yang positif maupun yang negatif. Semua itu
memperkaya proses pembentukan pola pikir yang sudah ada sehingga semakin kuat
di bawah alam sadar.
5. Faktor Teman
Faktor teman adalah paling penting setelah orang tua. Berteman
adalah proses aktualisasi diri karena kita sendiri yang menetukan dengan siapa
berteman tanpa ada paksaan. Teman memegang peranan penting dalam cara berpikir,
karena sangat mungkin seseorang meniru hal posisitf naupun hal negatif dari
seorang teman. Semua itu akan mempengaruhi proses pembentukan pikiran seseorang.
6. Faktor Media Informasi
Dewasa ini, perkembangan arus informasi sangat cepat dan tidak
terbendung lagi. Televisi dan Internet adalah trend anak muda masa kini, bisa
dikatakan anak muda jaman sekarang tidak akan bisa lepas dari dua hal tersebut.
Dari internet dan televisi kita bisa memperoleh banyak hal dan informasi baik
yang positif maupun negatif seperti peperangan, poronografi dan pornoaksi,
pelanggaran tata nilai. Meskipun banyak juga hal positif yang bisa kita ambil
dari televisi dan internet. Hal-hal seperti ini memberikan banyak informasi dan
memperkaya proses pembentukan cara berpikir seseorang.
7. Faktor Internal (diri sendiri)
Hal-hal diatas yang mempengaruhi proses pembentukan pikiran
seseorang adalah sumber eksternal. Sumber eksternal ini memberika prinsip dan
keyakinan yang kuat, selanjutnya tergantung dari diri kita sendiri dalam
menyikapinya, kita lebih condong yang mana : hal positif atau hal negatif.
Inilah yang disebut faktor internal yang berasal dari di sendiri. Akal
akan menggabungkan sikap baru itu dengan data-data sebelumnya (sumber
eksternal) sehingga terbentuklah cara berpikir seseorang.
artikelnya bagus mbak. :)
ReplyDeletembak boleh tau gak faktor yang mempengaruhi proses berpikir seseorang itu teorinya siapa?
trimakasih. :)
maaf sebelumya artikel tersebut diambil dari sumber mana ya
ReplyDelete