Tuhan
menciptakan manusia sudah ditentukan kadar rezekinya masing-masing. Ada orang
yang ditetapkan rezekinya di bidang perdagangan, ada orang yang rezekinya dari
bidang industri kerajinan, ada orang yang sudah ditetapkan rezekinya dari olahraga, musik dan lain sebagainya. Intinya Tuhan telah memberi senjata pada manusia
yang berbeda dengan lainnya, tinggal manusia yang mengembangkannya. Senjata itu
adalah bakat atau kelebihan diri yang sangat unik.
Ada
seorang mahasiswa yang sangat berprestasi dalam bidang akademis, nilai-nilainya
selalu bagus karena memang Ia dianugerahi kecerdasan dan ketekunan dalam
belajar. Tetapi di sisi lain ia kurang begitu mahir dalam bermain basket,
olahraga yang paling popular di sekolahnya. Akhirnya ia terobsesi untuk menjadi
seorang pemain basket dengan latihan keras dan ikut sekolah klub basket. Dengan
usaha yang luar biasa, ia pun tetap belum berhasil menandingi kehebatan pemain
basket di sekolahnya. Ia hanya menjadi orang rata-rata dalam permainan basket.
Kisah lain,
ada seorang pemain musik yang jago banget maen drum. Ia sudah mengikuti
berbagai kompetisi dan menjuarai berbagai kompetisi drum di kotanya. Setelah
menguasai seluruh teknik bermain drum dengan bagus, ia teobsesi juga untuk
menjadi seorang pemain bass. Dengan segala usaha latihan yang keras selama
bertahun-tahun dan belajar dari temannya yang ahli, akhirnya pemain drum tadi
sedikit kecewa karena ternyata permainan bass nya belum bisa menandingi pemain
bass lain yang sudah terkenal.
Cerita lain
seorang artis yang sukses dan sudah lama
berkecimpung dalam dunia akting, ingin melebarkan sayapnya dengan merambah
dunia tarik suara. Dengan modal keberanian dan suara yang agak bagus, ia
menyewa pelatih nyanyi privat untuk mengajarinya teknik bernyayi yang paling
bagus. Setelah sekian lama berlatih keras, akhirnya ia memutuskan untuk
menerbitkan sebuah album bekerja sama denga pencipta lagu. Setelah album
terbit, artis tadi harus menahan kecewa karena hasil penjualan album kurang
memuaskan, karena memang konsumen musik sudah bisa membedakan mana lagu yang
berkualitas dan mana yang tidak.
Dari
ketiga ilustrasi diatas dapat kita mengerti bahwa masing-masing orang adalah
unik. Tuhan telah menganugerahi senjata pada manusia berupa kelebihan diri yang
berbeda satu dengan lainnya. Tugas manusia hanya berusaha mengembangkan
kelebihan diri atau bakat yang sudah dimilikinya. Mahasiswa pada ilustrasi
diatas akan menjadi hebat dengan kemampuan akademisnya bahkan ia akan menjadi
ilmuwan terkenal jika terus mengasah kelebihan diri yang ada padanya, jika
ternyata ia fokus menjadi pemain basket maka ia hanya akan menjadi pemain
basket biasa atau orang rata-rata. Pemain
drum pun tidak akan pernah menjadi pemain bass terkenal karena memang tuhan
telah menganugerahi padanya sebagai ahli pemain drum. Pun dengan artis yang
jago akting, tidak akan perna menjadi penyayi terkenal melebihi penyayi yang
sudah ada, kalaupun ia berlatih keras ia hanya akan menjadi penyanyi rata-rata
atau biasa-biasa saja.
Kelebihan diri vs Kelemahan diri
Di dalam
kelas, seorang guru menyuruh murid-muridnya untuk menuliskan kelebihan diri
dalam secarik kertas. Kata guru : “ ayo anak-anak coba tuliskan kelebihan diri
kalian dalam secarik kertas minimal ada tiga”. Mendengar perintah gurunya
murid-murid segera menulis kelebihannya masing-masing. Setelah dikumpulkan,
guru tersebut agak terkejut karena kebanyakan murid hanya menulis satu atau dua
kelebihan saja. Setelah itu, sang guru kembali berkata pada muridnya, “ baiklah
kali ini, ibu guru ingin mengetahui kelemahan kalian semua. Coba tulis pada
secarik kertas tiga saja kelemahan kalian”. Mendengar perintah tersebut,
murid-murid kembali menulis, tetapi kali ini mereka menulis tentang kelemahan
atau kekurangan diri. Setelah kertas dikumpulkan, guru tersebut kembali
terkejut karena banyak murid yang menuliskan kekurangan dirinya lebih dari
tiga, ada yang menulis empat, lima bahkan sepuluh!
Apa yang
dapat kita petik dalam ilustrasi diatas? Jika kita fokus pada kelebihan diri,
maka hanya akan ada sedikit hal yang dapat kita lakukan, akan tetapi jika kita
terus berpikir tentang kekurangan dan kelemahan atau hal-hal buruk tentang diri
kita maka akan ditemui banyak hal buruk dalam diri kita.
Tips Mengasah Kelebihan Diri
Terus meningkatkan
kemampuan dan kelebihan diri adalah hal yang sepatutnya kita lakukan. Dengan mengasah
terus kemampuan spesifik yang kita kuasai maka hal itu akan menjadi senjata
utama kita. Nah untuk mengetahui apa sebenanya hal spesifik yang menjadi
kekuatan utama kita, dapat kita jawab pertanyaan berikut :
·
Hal apa yang paling kita sukai?
·
Hal apa yang paling kita kuasai?
·
Apakah kita bahagia saat mengerjakan hal
tersebut?
·
Apakah sesuatu yang kita sukai dan kuasai itu
dapat menghasilkan?
·
Dan apa pendapat public terhadap hal-hal yang
kita sukai diatas?
Dengan mencoba
menjawab pertanyaan diatas, mungkin bisa kita temukan apa kelebihan diri kita
yang akan menjadi senjata utama dan pembeda abadi kita.
No comments:
Post a Comment